BRISBANE, iNewsKutai.id - Insiden mengerikan dialami maskapai Emirates. Pasalnya, pesawat jenis Airbus-A380 terbang selama 14 jam dari Dubai, Uni Emirat Arab ke Brisbane, Australia dengan lubang besar di bodi pesawat.
Lebih buruk lagi, kerusakan itu tidak diketahui kru pesawat hingga akhirnya mendarat dengan selamat di Brisbane pada 1 Juli 2022 lalu. Lubang besar menganga terlihat di sisi kiri bodi pesawat tepat di bawah sayap untuk menyimpan roda pendaratan.
Sebelum insiden tersebut, pesawat penumpang terbesar di dunia tersebut sempat mengeluarkan ledakan keras saat lepas landas dari Dubai. Kru pesawat hanya mengira jika itu adalah suara ban pecah.
Dilansir Daily Mail dan The Courier Mail, para penumpang mengaku mendengar ledakan keras saat mereka terbang di atas lautan dalam perjalanan ke Australia. Namun, kru pesawat tetap memutuskan melanjutkan penerbangan.
"Ada ledakan keras dan saya merasakannya di lantai juga," kata seorang penumpang, Selasa (5/7/2022).
Editor : Abriandi
Artikel Terkait