JAKARTA, iNewsKutai.id - Bagi umat Islam, ada beberapa jenis puasa sunnah. Salah satu yang rutin dilaksanakan adalah puasa Senin-Kamis. Amalan ini tidak hanya bernilai ibadah namun juga memberi manfaat bagi kesehatan.
Sesuai dengan namanya, puasa ini diamalkan pada hari Senin dan Kamis. Pelaksanaanya pun tidak berbeda dengan puasa pada umumnya seperti Ramadan. Anjuran menjalankan puasa ini merujuk pada Aisyah Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata :
كَانَ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّي صَوْمَ اْلِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ
Artinya: “Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam memperbanyak puasa pada hari Senin & Kamis.” (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasi dan Ibnu Majah. Hadis ini dishahihkan Al-Albani)
Selain itu, pelaksaan puasa Senin-Kamis juga ada pada hadis dari Abu Qotadah radhiyallahu'anhu sesungguhnya Rosululullah Shallallahu alaihi wa sallam ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab :
“Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)
Lalu apa manfaat puasa Senin-Kamis sehingga dianjurkan dilaksanakan bagi umat Islam. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
1. Menjadi perisai diri
Bisa menjadi perisai bagi seseorang yang menjalankannya, karena puasa bisa membuat orang yang melakukannya lebih sabar dan tahan terhadap hawa nafsu. Dengan berpuasa, bisa melatih kekuatan jiwa seseorang baik secara rohani maupun secara jasmaninya. Terlebih sebagai perisai diri agar terhindar dari hal-hal yang bisa mengantarkan diri dari perbuatan buruk.
2. Terhindar dari godaan setan dan hawa nafsu
Salah satu manfaat dilakukannya puasa Senin dan Kamis adalah untuk menghindarkan kita dari godaan setan dan hawa nafsu. Pada dasarnya, ketika berpuasa kita akan menahan segala hal yang bisa membatalkan puasa kita tersebut. Kita pun akan lebih sabar dan lebih mampu mengontrol diri agar tidak terjerumus pada kemaksiatan.
3. Melatih kedisiplinan
Semua umat Islam pastinya tahu bahwa segala gerak gerik kita diawasi langsung oleh Allah. Bahkan, Allah pun tahu apa yang kita sembunyikan apalagi yang kita tampakan. Tak hanya itu, apa yang ada di dalam hati kita saja, Allah sudah lebih dulu mengetahuinya.
Dengan berpuasa pada hari Senin dan Kamis maupun puasa lainnya, bisa membantu diri kita lebih disiplin. Disiplin dalam beribadah, shalat tepat waktu, dan disiplin untuk senantiasa melaksanakan segala amal perbuatan yang baik dan diberkahi oleh Allah SWT.
4. Menambah amalan
Pada dasarnya, seseorang yang sedang berpuasa akan terdorong untuk selalu meningkatkan kualitas ibadahnya terhadap Allah. Hal itu pun berlaku ketika seseorang sedang melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis. Di mana dengan melaksanakan puasa ini, bisa menambah setiap amalan kebaikan di hari tersebut. Misalnya dengan beristighfar, membaca al qur'an, zikir dan amalan lainnya. Baca juga: Mengapa Rasulullah Mengamalkan Puasa Senin-Kamis? Begini Penjelasannya
5. Bentuk rasa syukur
Manusia seringkali kurang bersyukur terhadap semua nikmat Allah yang sudah diberikan kepadanya. Bahkan, tidak jarang juga beberapa umat malah kufur terhadap nikmat Allah dan selalu merasa tidak cukup terhadap apapun yang dimilikinya.
Padahal, kita sendiri tahu bahwa sudah banyak sekali kenikamatan yang diberikan oleh Allah kepada umat-Nya. Dengan melakukan puasa Senin dan Kamis, itu bisa menjadi salah satu ungkapan rasa terima kasih atau bentuk syukur kita kepada Allah.
Di mana kita pun sembari menyadari bahwa di luaran sana masih banyak oranglain yang kelaparan di setiap harinya dan sementinya harus kita bantu. Bahkan dengan puasa pun, kita akan lebih menghargai setiap apapun yang Allah berikan terhadap kit
6. Baik untuk kesehatan
Manfaat lainnya adalah berhubungan dengan masalah kesehatan. Banyak orang yang beranggapan bahwasannya berpuasa bisa membuat seseorang jadi sakit. Padahal, itu tidaklah benar. Justru, berpuasa termasuk puasa sunnah Senin Kamis bisa memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Terlebih bagi masalah sistem pencernaan. Berpuasa pun bisa mengatasi masalah darah tinggi yang sangat berpotensi menjadi penyebab sakit jantung. Pasalnya, ketika berpuasa, emosi kita lebih terjaga. Sehingga tekanan darah yang semula tinggi, lama kelamaan akan menjadi stabil kembali.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait