HONG KONG, iNewsKutai.id - Kabar duka datang dari dunia konservasi hewan terancam punah. Panda jantan raksasa tertua di dunia An An mati. Koleksi taman margasatwa Ocean Park Hong Kong itu diketahui sudah sakit sejak lama.
An An mati pada usia panda 35 tahun atau setara dengan 105 tahun usia manusia. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, panda tersebut mengalami penurunan kondisi dan tidak berselera makan.
An An diketahui menghuni Ocean Park sejak 1999. Dia merupakan hadiah dari Pemerintah China yang diberikan bersama seekor panda betina, Jia Jia. Namun Jia Jia lebih dulu pergi meninggalkan An An, mati di usia 38 tahun pada 2016. Jia Jia juga sempat menyandang gelar panda betina tertua saat itu.
Dalam pernyataan resminya, Ocean Park Hong Kong menyatakan, beberapa hari menjelang ajal, An An bahkan tak mau makan. "Ocean Park dengan sangat sedih mengumumkan kepergian An An," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (21/7/2022).
Manajemen mengucapkan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk merawat An An serta Jia Jia. Kehadiran mereka membantu Ocean Park menjadi salah satu lokasi terpenting bagi konservasi panda di dunia.
“An An adalah anggota keluarga kami yang tak terpisahkan dan tumbuh bersama dengan Taman. Dia juga telah membangun ikatan persahabatan yang kuat dengan warga lokal serta turis," demikian pernyataan Ocean Park.
Ocean Park masih memiliki sepasang panda raksasa, Ying Ying dan Le Le. China memberikan sang betina Ying Ying dan jantan Le Le pada 2007. Ocean Park berharap pasangan itu bisa memiliki anak, tapi sejauh ini gagal.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait