TENGGARONG, iNewsKutai.id – Sebanyak 283 kandidat bertarung dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kutai Kartanegara, Rabu (14/9/2022) hari ini. Ratusan kandidat tersebut memperebutkan kursi di 86 desa yang tersebar di 16 kecamatan.
Tercatat, Kecamatan Muara Kaman menempati urutan teratas jumlah desa yang menggelar pilkades yang 15 kemudian Kota Bangun dengan 13 desa dan Kembang Janggut serta Tabang masing-masing tujuh desa.
Untuk memastikan seluruh warga yang memenuhi syarat bisa menyalurkan hak pilihnya, Pemkab Kukar meliburkan aktivitas perkantoran dan sekolah melalui Surat Edaran (SE) Nomor: B-2337/DPMD/II.I/065.II/08/2022 Tentang Hari Yang Diliburkan Pada Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2022.
SE tersebut mengatur desa yang melaksanakan pilkades serentak diliburkan pada hari pemungutan suara. Dalam surat yang ditandatangani Bupati Edi Damansyah tersebut, perusahaan yang karyawannya berdomisili di desa yang sedang melaksanakan pemungutan suara diminta agar memberikan dispensasi kepada karyawan untuk menggunakan hak pilihnya.
“Menghimbau kepada warga desa untuk tidak berpergian keluar desa atau daerah lainnya dan menyalurkan hak pilihnya dalam pilkades,” bunyi isi SE Bupati Kukar.
Pilkades di Kukar sendiri dibagi menjadi dua zona yakni Zona I meliputi Kecamatan Kembang Janggut sebanyak 7 desa, Kecamatan Tabang (7), Kenohan (4), Muara Wis (5), Muara Muntai (4), Kota Bangun (13) dengan jumlah calon kades sebanyak 133 orang.
Zona II meliputi Kecamatan Tenggarong Seberang sebanyak 4 desa, Tenggarong (1), Sebulu (5), Loa Kulu (6), Loa Janan (1), Anggana (3), Muara Badak (6), Marang Kayu (4), Muara Kaman (15) dan Samboja (1) dengan jumlah calon kades sebanyak 170 orang.
Sesuai jadwal, setelah pemungutan suara digelar 14 September, penetapan calon kades terpilih dilakukan 15 September dan 16–26 September panitia pemilihan menyampaikan hasilnya kepada BPD.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
