KEDIRI, iNewsKutai.id - Viral perangkat desa di Kediri mengangkat keranda jenazah salah seorang warga karena diduga tidak ada warga yang membantu. Padahal, faktanya tidak seperti cerita sinetron azab.
Dalam rekaman yang viral di media sosial, perangkat yang menggunakan baju aparatur sipil negara (ASN) yang belakang diketahui berasal dari Desa Kedak, Kediri itu terlihat berbondong-bondong memikul keranda jenazah salah seorang warganya ke pemakaman.
Kepala Desa Kedak, Sunarti mengungkapkan, jenazah yang diangkat oleh perangkat desa tersebut merupakan salah seorang warganya bernama Sartono. Dia mengaku berinisiatif menugaskan bawahannya karena mengetahui kondisi keluarga jenazah yang mengalami keterbelakangan mental dan kesulitan ekonomi.
"Kebetulan ada informasi, langsung saya kasih tahu merapat ke almarhum karena kondisi. Nah, makanya itu sebetulnya kami lakukan hanya untuk segera menangani karena kami tahu persis kondisi keluarga ini," kata Sunarti, Kamis (22/9/2022).
Dia kemudian melakukan langkah cepat untuk mengurus jenazah hingga ke pemakaman. Terkait kenapa ASN yang mengangkat keranda, Sunarti menjelaskan jika mayoritas warga di sekitar rumah duka adalah kaum pekerja.
Saat Sartono meninggal, yang ada hanya ibu-ibu yang melayat. Sedangkan sebagian warga lain menggali kubur. Karena itu, perangkat desa berinisiatif untuk mengangkat keranda jenazah ke pemakaman.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait