BLITAR, iNewsKutai.id - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang tewas dalam ledakan di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) malam. Saat kejadian, seluruh korban diduga membuat petasan untuk persiapan Ramadan.
Akibat ledakan tersebut, korban yang terdiri ayah dan anak-anaknya tewas seketika. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi tercerai berai akibat dahsyatnya ledakan. Tidak hanya itu, rumah yang mereka tempati juga rata dengan tanah.
Ledakan tersebut juga melukai enam orang lainnya. Selain itu, 25 rumah warga yang berada di dekat rumah korban juga rusak berat.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengungkapkan, dugaan awal ledakan disebabkan bubuk bahan petasan. Keluarga dan tetangga sekitar menyebut jika korban biasa membuat petasan terutama menjelang Ramadan.
"Sementara dugaan awal mercon, namun kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara fokus pendataan korban," kata Argo Minggu (19/2/2023) malam.
Saat ini polisi sudah melakukan sterilisasi lokasi kejadian. Polres Blitar Kota bersama BPBD dan pemerintah desa juga mendirikan posko untuk pendataan para korban yang terdampak.
Di sisi lain, ledakan dahsyat itu langsung viral di media sosial terutama facebook. Dalam sejumlah rekaman video, terlihat suasana kehebohan warga yang langsung mendangit lokasi kejadian. Dari percakapan yang terdengar, sejumlah warga tampak sedang melakukan pencarian korban yang tertimbun puing bangunan.
(Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul : Jasad 4 Korban Tewas Ledakan Dahsyat di Blitar Ditemukan Tercerai Berai)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait