FERGANA, iNewsKutai.id - Tim nasional Indonesia U-20 tersingkir dari Piala Asia U-20. Namun, hasil tersebut tidak membuat pelatih Shin Tae-yong kecewa. Dia justru puas dengan penampilan anak asuhnya.
Skuad Garuda Nusantara-julukan timnas Indonesia U-20 gagal melaju ke babak 16 Besar Piala Asia U-20 setelah bermain imbang tanpa gol saat melawan Uzbekistan pada laga terakhir Grup A.
Hasil tersebut membuat tim Merah Putih mengakhiri turnamen di peringkat 3 klasemen Grup A di bawah Uzbekistan dan Irak. Dari tiga laga, Ronaldo Kwateh mencatatkan kekalahan dari Irak, kemudian mengalahkan Suriah dan imbang melawan Uzbekistan.
Selain itu, sepanjang turnamen, Garud Nusantara hanya kebobolan dua gol dan sekali mencetak gol. Terkait performa anak asuhnya terutama pada laga kontra Uzbekistan, pelatih Shin Tae-yong mengaku tidak kecewa.
Alasannya, para pemain sudah berjuang keras menahan Uzbekistan tanpa sejumlah pemain kunci. Apalagi, Uzbekistan merupakan tim terkuat di Grup A dan bermain di bawah dukungan penuh suporter.
"Ya, di laga ini kami main baik melawan tuan rumah. Padahal, kami tidak membawa pemain kunci," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Selasa (7/3/2023).
Pelatih asal Korsel itu menyebut, meskipun tidak full team, permainan Timnas Indonesia U-20 mengagumkan karena bisa menutup laga tanpa kebobolan.
"Soal kualitas tim, kredit perlu diberikan kepada para pemain kami yang sukses mengakhiri laga lawan Uzbekistan tanpa kebobolan. Semestinya kami bisa membawa para pemain terbaik kami di ajang ini, namun mereka tidak ada di sini sekarang," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-20 sendiri harus segera bersiap kembali setelah Piala Asia U-20. Garuda Nusantara akan tampil di Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei - 11 Juni 2023 dan berstatus tuan rumah.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait