TIMIKA, iNewsKutai.id - Pesawat Trigana Air nyaris bernasib nahas setelah ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua saat take off dari Bandara Nop Goliat, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (11/3/2023).
Akibatnya, badan pesawat dengan nomor register PK-YSC itu berlubang. Bahkan, proyektil peluru tembus hingga kursi penumpang. Beruntung, pesawat yang mengangkut 66 orang tersebut berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, aparat gabungan TNI/Polri menangkap tujuh orang yang diduga terlibat aksi penembakan pesawat Boeing 737-500 milik Trigana Air.
"Ada 7 orang yang ditangkap yaitu berinisial NN, EG, TS, DM, EW, NP dan EG. Saat ini penyidik masih memeriksa mereka dan bila tidak terbukti nantinya mereka akan dilepaskan," ujar Kapolda, Sabtu (11/3/2023).
Dilansir dari iNews, Minggu (12/3/2023), pesawat Trigana Air PK-YSC dengan pilot Captain Edi Sunarto bersiap lepas landas dari Bandara Nop Goliat sekitar pukul 14.00 WIT.
Tujuh menit kemudian, pesawat akhirnya take off menuju Bandara Sentani. Namun, di saat bersamaan terdengar rentetan tembakan dari arah hutan di sekitar bandara.
Ketika tiba di Bandara Sentani sekitar pukul 14.59 WIT, pengecekan pesawat kemudian dilakukan teknisi. Hasilnya, petugas menemukan lubang di bodi bawah pesawat berdekatan dengan mesin diduga bekas tembakan.
Bahkan, lubang bekas peluru tersebut tembus hingga mengenai kursi penumpang nomor 7C. Petugas kemudian melakukan penyisiran di dalam kabin dan menemukan proyektil yang diperkirakan kaliber berukuran 5,56 mm.
"Seorang penumpang dilaporkan terkena serpihan kursi, namun belum diketahui identitasnya," tambah Kapolda.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait