LONDON, iNewsKutai.id - Hidayah bisa didapatkan dan diberikan Allah SWT kepada siapa saja yang dikehendakinya. Salah satu orang yang beruntung itu adalah Alfie Best Jr, pemuda terkaya Inggris yang akhirnya memutuskan mualaf.
Sebelum memeluk agama Islam, Best Jr adalah seorang Nasrani dan hidup di dalam keluarga yang memeluk agama Kristen. Namun, sebuah pengalaman spritual mengubah segalanya.
"Saya Kristen dan tidak terlalu religius dalam hal apapun. Singkatnya, saya selalu merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidup saya," kata Best Jr saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Steven Sulley dikutip dari Sindonews, Sabtu (18/3/2023).
"Tidak pernah ada yang benar-benar memberitahu saya apa yang harus dan tidak boleh saya lakukan seperti petunjuk dalam hidup," ujarnya.
Namun, pencariannya seolah menemukan jalannya. Ketika sedang sedang berlibur di London, ibu salah satu dari sahabatnya memutuskan menjadi mualaf dan mengucapkan kalimat syahadat di salah satu masjid di London.
Karena penasaran, Best Jr pun turut menemani sahabatnya mendampingi sang ibu mengikuti proses sakral tersebut. Itu juga menjadi pengalaman pertamanya masuk ke masjid.
Ketika melihat dan mendengar ibu sahabatnya mengucapkan syahadat di masjid, Best Jr merasakan sesuatu yang tidak pernah temukan di tempat lainnya. Dia juga merasa telah menemukan sesuatu yang selama ini dicarinya dalam hidup.
"Dan saya benar-benar merasakan sesuatu di masjid yang belum pernah saya rasakan di tempat lain. Saya pikir mungkin inilah sesuatu yang hilang itu," ujar Alfie.
Perasaan itu kemudian ditindaklanjutinya dengan mempelajari agama Islam. Secara perlahan, pengusaha muda itu membaca Alquran hingga akhirnya mantap memeluk Islam.
"Saya mengambil Alquran dan mulai membacanya. Saya suka moral, rasa hormat, petunjuk yang Alquran berikan dan saya merasa cocok dengan itu," ungkap Alfie.
Dia mengaku sempat ditanya imam alasannya memeluk agama Islam. Dia pun menyebut jika keputusannya itu merupakan jalan Allah yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
"Jawabanya sederhana, hanya Tuhanlah yang bisa menjawab pertanyaan itu. Dialah yang membawa saya ke masjid dan membiarkan saya masuk," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait