JAKARTA, iNewsKutai.id - Pelatih Shin Tae-yong akan segera meninggalkan tim nasional Indonesia. Hal itu diputuskannya setelah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Kontrak Shin Tae-yong akan habis akhir 2023. Namun, hingga saat ini belum ada sinyal jika PSSI akan memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Dalam wawancara dengan Media Korea Selatan, Naver, Shin Tae-yong sudah berbicara dengan Erick Thohir. Dia mengaku mendapatkan tugas untuk mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi Piala Asia U-22.
Hanya saja, dia menyebut jika turnamen tersebut kemungkinan akan menjadi penutup karirnya sebagai pelatih timnas Indonesia.
“Saya sudah berbicara dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Saya ditugaskan mempersiapkan diri untuk Piala Asia 2023. Tapi saya tidak akan berlanjut setelah Piala Asia. Hanya hingga Piala Asia," ungkap Shin dikutip dari Naver, Sabtu (27/5/2023).
Sekadar diketahui, Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia sejak 2019 lalu di era ketua umum PSSI Mochammad Iriawan. Selama empat tahun menangani timnas senior maupun kelompok umur, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memang belum mempersembahkan trofi.
Hanya saja, perkembangan timnas Indonesia di bawah kepelatihannya cukup baik. Salah satu dengan lolosnya Indonesia ke Piala Asia setelah sekian lama absen. Di turnamen tersebut, tim Garuda tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam.
"Ketum adalah orang yang sangat tertarik dengan sepak bola. Dia banyak berbicara dengan saya. Walau gagal mengadakan Piala Dunia U-20, dia ingin kami terus memperkuat Timnas Indonesia,” ujar Shin Tae-yong.
Terpisah, Erick Thohir mengiyakan jika kontrak kerja Shin Tae-yong diperpanjang hingga Piala Asia 2023. Hal itu disepakati dalam pertemuan dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Opsinya perpanjang atau tidak perpanjang. Nah, disepakati bahwa kita akan persiapkan sampai Piala Asia (2023)," kata Erick, Jumat (26/5/2023).
Menurutnya, kontak kerja sama akan kembali dibahas ulang sebelum kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar Oktober mendatang. "Saya rasa hal yang gentleman disampaikan kita berdua daripada ngomong di belakang harus punya kesempatan yang sama semua," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait