TENGGARONG, iNewsKutai.id - Polres Kutai Kartanegara menangkap dua pelaku pengeroyokan sopir truk hingga kritis di Kilometer 31 jalan poros Samarinda-Balikpapan tepatnya di Desa Batuah, Loa Janan, Kutai Kartanegara.
Kedua pelaku berinisial A (18) dan K (26) diserahkan keluarga ke Polsek Loa Janan setelah video penganiayaannya viral di media sosial. Sementara, dua pelaku lainnya saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Loa Janan AKP Andy Wahyudi menjelaskan, keempat pelaku menganiaya sopir truk dengan nomor polisi B-9071-EXR pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 17.15 WITA.
Polsek Loa Janan yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Berbekal rekaman kamera sejumlah warga di lokasi, polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap empat pelaku.
"Beberapa jam setelah kejadian sekitar pukul 22.15 WITA, dua pelaku berinisial A dan K ditemani keluarganya menyerahkan diri ke Polsek Loa Janan," ujar jelas AKP Andy dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku dan dua rekannya yang masih buron melakukan penganiayaan lantaran emosi nyaris senggolan. Awalnya, mereka melakukan konvoi dari arah Balikpapan menuju Samarinda.
Dalam perjalanan pulang ke Balikpapan, mereka berpapasan dengan korban yang membawa truk dan nyaris terjadi senggolan. Pelaku mengaku menghindari hingga keluar dari badan jalan.
Para pelaku kemudian mengejar korban namun diabaikan. Ketika sampai di KM 31 tepatnya di depan pos polisi, korban berhenti dan keluar dari mobilnya. Mereka kemudian terlibat adu mulut hingga terjadi pengeroyokan.
Selain memukul dan menendang, salah seorang pelaku yakni A menghantam korban menggunakan batu hingga bersimbah darah. Setelah itu, para pelaku kemudian melarikan diri ke arah Balikpapan.
Sementara korban yang tergeletak bersimbah darah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeis Samarinda Seberang. Selain menahan kedua pelaku, polisi juga menyita sepeda motor Mio Gear dan PCX yang digunakan tersangka.
"Dua pelaku lainnya masih kita kejar. Identitas dan lokasi domisilnya sudah diketahui petugas, semoga segera ditangkap," pungkasnya.
Sebelunya viral di media sosial sopir truk terkapar bersimbah darah di tepi jalan poros Samarinda-Balikpapan. Sementara empat orang pelaku terlihat kabur meninggalkan korban saat sejumlah warga berniat membantu.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait