JAKARTA, iNewsKutai.id - Saat ini, dunia masih disaksikan oleh beberapa jenis burung berukuran besar yang berhasil bertahan hidup dan berkembang biak dengan baik.
Burung terbesar di dunia yang tidak bisa terbang ini ada berbagai jenis dan ukurannya melebihi manusia. Mereka dapat dijumpai di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Dilansir dari SINDONews, Sabtu (29/7/2023), berikut lima burung terbesar di dunia yang tidak bisa terbang. Simak ulasannya.
Lima Burung Terbesar di Dunia
1. Burung Unta
Burung terbesar di dunia yang pertama adalah burung unta atau dikenal sebagai ostrich. Burung ini memegang rekor sebagai burung terbesar dengan berat sekitar 156 kg dan tinggi lebih dari 2 meter.
Burung berbahaya ini bisa ditemukan di savanah Afrika. Meski menjadi burung terbesar di dunia, hewan ini tidak bisa terbang. Sebaliknya, mereka mengandalkan kecepatan lari yang mencapai 70 km/jam.
Kaki burung unta yang kuat sangat berbahaya bagi predator dan manusia yang mendekatinya.
2. Emu
Burung terbesar di dunia selanjutnya adalah Emu. Burung yang berasal dari Australia mirip dengan burung unta. Namun, ukurannya lebih kecil dengan berat sekitar 55 kg dan tinggi sekitar 1,5 meter.
Uniknya, ukuran emu betina lebih besar yakni mencapai sekitar 1,9 meter. Emu juga tidak bisa terbang dan hanya mengandalkan berlari cepat untuk menghindari predator.
3. Kasuari
Burung berikutnya adalah kasuari khususnya kasuari selatan (Casuarius casuarius). Burung ini bisa ditemukan di Indonesia tepatnya di hutan Papua, Papua Nugini hingga Australia.
Kasuari memiliki berat sekitar 76 kg dan tinggi sekitar 1,7 meter. Kasuari termasuk salah satu burung paling berbahaya di dunia karena kaki mereka yang kuat dilengkapi dengan kuku besar dan tajam yang sering digunakan untuk menyerang siapa pun yang dianggap mengganggu.
4. Rhea Besar
Rhea besar atau greater rheas (Rhea americana) adalah burung berkaki dua terbesar yang berasal dari Amerika, khususnya di Argentina, Bolivia, Brazil, Paraguay, dan Uruguay.
Seperti burung besar berkaki dua lainnya yang tidak dapat terbang, rhea memiliki kemampuan berlari cepat dengan kecepatan hingga 35 km/jam menggunakan kaki yang kuat.
Burung rhea melindungi diri dari predator dengan berkumpul dalam kelompok hingga 100 ekor burung. Sayangnya, burung terbesar di dunia ini terancam punah karena perubahan iklim dan menyempitnya habitat asli mereka.
5. Pinguin Kaisar
Pinguin kaisar (Aptenodytes forsteri) dikenal sebagai salah satu burung terbesar dan paling menggemaskan. Mereka hidup di Antartika dan mampu bertahan di suhu yang sangat dingin. Meskipun tidak dapat terbang, pinguin merupakan burung penyelam yang handal.
Dengan bobot sekitar 40 kg dan tinggi mencapai 1,1 meter, pinguin kaisar dapat menyelam hingga kedalaman lebih dari 550 meter dan bertahan di dalam air selama 20 menit.
Selama masa kawin, pinguin jantan bahkan dapat kehilangan berat hingga 15 kg karena mereka tidak makan selama menjaga telur-telur Pinguin dari suhu dingin yang ekstrim.
Demikian 5 burung terbesar di dunia yang tidak bisa terbang.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait