RIYADH, iNewsKutai.id - Masalah anak bolos sekolah menjadi perhatian serius pemerintah Arab Saudi. Otoritas setempat bahkan akan memenjarakan orang tua yang membiarkan anaknya bolos tanpa alasan.
Gulf News melaporkan, orang tua yang anaknya bolos sekolah akan diseret ke pengadilan dan menghadapi hukuman penjara 20 hari. Pengetatan aturan ini dilakukan untuk memastikan anak-anak memperoleh pendidikan yang berkualitas.
"Seorang hakim akan memiliki kewenangan untuk memberlakukan hukuman penjara bagi orang tua yang lalai dalam menyekolahkan anaknya," tulis Gulf News dalam laporannya Minggu (27/8/2023).
Meski demikian, hukuman tidak bisa serta Merta dijatuhkan. Ada sejumlah tahap yang harus dilewati. Mulai dari kewajiban kepala sekolah melaporkan kasus tersebut kepada departemen pendidikan yang akan memulai penyelidikan.
Setelah itu, Kementerian Pendidikan negara akan mengambilalih proses kasus. Petugas kementerian akan mendengarkan keterangan siswa untuk menentukan penyebabnya bolos dari sekolah.
Wali siswa dapat menjalani penyelidikan oleh jaksa sebelum kasusnya dibawa ke pengadilan.
Saat ini, ada lebih dari 6 juta siswa di Arab Saudi telah kembali ke sekolah setelah menjalani lburan musim panas selama dua bulan. Kurikulum di Arab Saudi saat ini memberi dorongan kepada sekolah untuk menambah pelajaran terkait sains dan teknologi.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait