DENPASAR, iNewsKutai.id - Empat bayi kembar hasil inseminasi buatan atau kawin suntik lahir di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali, Jumat (21/1/2022). Namun keempat bayi lahir prematur melalui proses operasi cesar karena masih di bawah masa genap usia kehamilan 34 minggu.
Saat ini satu bayi laki laki dan tiga perempuan tersebut masih dalam perawatan tim medis di ruang neonatal intensive care unit (NICU) Cempaka. dr I Wayan Artana Putra yang menangani persalinan mengungkapkan, bayi yang sering disebut quadruplets itu lahir dari pasangan yang mengikuti program inseminasi atau kawin suntik.
"Mengikuti program inseminasi karena sperma suaminya lemah. Saat lahir dari operasi caesar keempat bayi menangis dan dalam kondisi sehat," katanya Senin (24/1/2022).
Berat bayi pertama 1.470 gram, panjang 43 sentimeter. Kemudian, bayi kedua berat 1.530 gram, panjang 42 sentimeter. Bayi ketiga berat 1.360 gram panjang 38 sentimeter dan bayi keempat berat 1.440 gram, panjang 38 sentimeter.
"Bayi satu, dua dan tiga masih bantu napas terus yang keempat ini kondisinya kurang bagus dia masih memakai ventilator. Wajar ada kompilasi karena prematur selalu ada problem pernapasan," ujar Spesialis Konsultan Fetomaternal RSUP Sanglah ini.
Kondisi bayi hingga Senin siang stabil meski bayi terakhir masih menggunakan alat bantu pernapasan. Bayi kembar empat itu lahir dari seorang ibu bernama Komang Ayu dalam kondisi prematur.
"Semuanya telah ditangani dengan baik oleh teman sejawat di ruang NICU," ucapnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait