SAMARINDA, iNewsKutai.id - Isran Noor mengajukan pengunduran diri sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kaltim. Pengunduran diri Isran ini menjadi pukulan telak bagi Nasdem Kaltim jelang pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Kabar pengunduran diri mantan gubernur Kaltim itu sebagai ketua DPW Nasdem Kaltim santer beredar akhir pekan ini melalui platform pesan instan.
Sekretaris DPW NasDem Kaltim Fatimah Asy'ari yang dikonfirmasi membenarkan kabar pengunduran diri Isran Noor.
"Benar Isran Noor mundur dari jabatan ketua DPW NasDem Kaltim. Partai tetap menghormati keputusan beliau," ujar Fatimah dalam keterangannya dikutip Minggu (12/11/2023).
Fatimah Asy'ari menjelaskan, dalam surat pengunduran diri yang diajukan Isran, salah satu alasannya adalah karena kesibukan di luar tugas-tugas kepartaian.
Dia pun membantah pengunduran diri Isran Noor karena ada peluang untuk pindah haluan politik.
"Itu hanya alasan pribadi beliau (Isran), bukan karena ingin berpindah partai," ujar Fatimah.
Surat pengunduran diri Isran Noor kini sudah diajukan ke DPP NasDem. DPW NasDem Kaltim menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk calon pengganti Isran Noor.
Surat pengunduran diri mantan Gubernur Kaltim periode 2018-2023 Isran Noor sebagai Ketua DPW Nasdem Kaltim ditandatangani pada Jumat, 10 November 2023.
Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Isran menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus yang sudah bekerja sama dengan baik dalam kepengurusan partai yang ia pimpin selama ini.
"Pengunduran diri ini terhitung sejak surat saya tandatangani," tulis Isran dalam suratnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait