Kolam Bekas Galian Tambang di Kutai Kartanegara Kembali Makan Korban, Dua Pelajar Tewas Tenggelam

Abriandi
Dua pelajar di Kutai Kartanegara tewas tenggelam di kolam bekas galian tambang, akhir pekan kemarin. (foto: ist/polres kukar)

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Kolam bekas galian tambang di Kutai Kartanegara kembali makan korban. Dua orang pelajar tewas tenggelam di lokasi berbeda pada Sabtu (11/5/2024).

Heru Erlangga tewas tenggelam di sebuah kolam di KM 0 Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong sekitar pukul 15.30 WITA. Saat kejadian, pelajar SMP yang berdomisili Jalan Jayamangku itu tengah mencari kerang.

Sementara, Dhiya’urrahman Rafi (16) tenggelam saat berenang bersama rekan-rekannya di kolam bekas tambang galian pasir di Gunung Gelis tepatnya di Jalan Serayu RT 5, Kecamatan Samboja.

Saat kejadian, Rafi terlihat berenang ke tengah kolam dan menyelam. 

"Korban berenang bersama tiga temannya. Saat ke tengah kolam dan menyelam, korban tidak muncul lagi ke permukaan," jelas Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman melalui Kapolsek Samboja, Iptu Sutomo dalam keterangannya dikutip, Senin (13/5/2024).

Tim SAR yang terjun melakukan pencarian di lokasi akhirnya menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia pada pukul 19.30 WITA. Korban kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan disemayamkan di rumah duka sebelum di makamkan.

Di saat bersamaan, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian terhadap Heru Erlangga yang hilang saat mencari kerang. Setelah bekerja keras sekitar tiga jam, pencarian membuahkan hasil.

Heru ditemukan di dasar kolam dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WITA. 

Kapolsek Tenggarong AKP Sukardi menjelaskan, sebelum ditemukan tenggelam, korban dan rekan-rekannya sengaja datang ke kolam tersebut untuk mencari kerang.

"Korban sempat menyelam ke dalam kolam lalu kemudian muncul ke permukaan sambil menata rambutnya dengan tangan. Setelah itu, korban kemudian menyelam dan tidak muncul lagi," ujarnya.

Dua rekannya yang awalnya menunggu di pinggir, langsung terjun ke dalam kolam dan berusaha mencari korban hingga pukul 17.30 WITA. Setelah tidak berhasil menemukan korban, rekan-rekannya kemudian pulang ke rumah masing-masing untuk mandi. Setelah mandi para temannya menyampaikan informasi kalau korban diduga tenggelam di Kolam KM 0.

"Korban disemayamkan di rumah duka dan kedua orang tua korban menolak di lakukannya proses Visum terhadap korban," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network