TENGGARONG, iNewsKutai.id – Nasib nahas dialami Arto Tri Utomo (24) warga Temanggung, Jawa Tengah yang sedang merantau ke Tabang, Kutai Kartanegara. Arto ditemukan tewas tenggelam di Sungai Belayan pada Rabu (17/7/2024).
Jenazah korban ditemukan 15 kilometer dari lokasi pertama dinyatakan hilang. Sebelum tenggelam, korban yang bekerja sebagai buruh angkut terjun dari kapal fery penyeberangan di Sungai Belayan.
Kapolsek Tabang, AKP Basuki menjelaskan, korban dilaporkan hilang tenggelam di perairan Sungai Belayan tepatnya di Desa Sidomulyo pada Senin (15/7/2024) sekitar pukul 08.00 WITA.
Saat kejadian, korban sedang menjadi buruh angkut sebuah mobil pick up yang mengangkut sembako bersama seorang rekannya. Namun, sekitar 50 meter sebelum fery tiba di pelabuhan, korban dan rekannya terjun ke sungai.
"Mereka berniat mandi dengan terjun ke sungai. Korban sudah sampai di tepi sungai dan meraih ban di kapal fery namun terlepas hingga akhirnya terseret arus," jelas AKP Basuki dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).
Korban sempat berusaha berenang kembali ke tepi sungai. Namun, arus sungai yang deras diduga membuat korban kelelahan hingga akhirnya tenggelam.
Pemilik kapal fery, Hamdani (51) kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tabang yang kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara. Polisi bersama Koramil Tabang, Basarnas, Puskesmas Tabang, dan masyarakat kemudian melakukan pencarian korban.
Tim SAR gabungan yang menerjukan 10 unit perahu kemudian menyisir Sungai Belayan. Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, korban akhirnya ditemukan 15 kilometer ke arah hilir dari TKP di perairan Longsam, Desa Umaq Dian.
Jenazah korban lalu dievakuasi menuju Puskesmas Desa Sidomulyo untuk dilakukan visum mengetahui penyebab pasti kematian korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan kematian korban disebabkan murni karena tenggelam.
"Jenazah korban langsung dibawa keluarga ke Desa Loa Duri Ilir, RT 11 Kampung Jawa, Kecamatan Loa Janan untuk dimakamkan," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait