Tragis! Kebut-kebutan Pakai Mobil, Anak Lindas Ayah hingga Tewas di Pariaman

Donald Karouw
Viral video seorang anak melindas ayahnya hingga tewas di Pariaman, Sumatera Barat. (foto: ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan aksi pengemudi mobil kebut-kebutan dan melaju tak terkendali hingga menabrak seorang pria hingga tewas viral di media sosial. 

Peristiwa memilukan ini terjadi di kawasan Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada Rabu (16/4/2025).

Yang mengejutkan, korban tewas dalam insiden tersebut ternyata adalah ayah angkat dari si pengemudi mobil. 

Video yang merekam detik-detik kecelakaan tragis itu menjadi perbincangan hangat warganet setelah diunggah oleh akun Miss Tweet @Heraloebss dan tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berwarna putih melaju dengan kecepatan tinggi secara tidak terkendali. Kendaraan tersebut bahkan hampir menabrak sekumpulan warga yang sedang berada di pinggir jalan.

Warga yang panik sempat berupaya menghentikan laju kendaraan tersebut, namun gagal. Mobil tersebut justru terus melaju hingga akhirnya menabrak seorang pria hingga korban terkapar tak bergerak.

Korban yang diketahui sebagai ayah angkat pengemudi meninggal dunia di lokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang beredar, pengemudi mobil bernama Randi (27). Dugaan sementara, Randi mengalami gangguan kejiwaan atau stres, sehingga memacu mobil secara membabi buta di jalanan.

Sang ayah angkat, yang mengetahui kondisi tersebut, mencoba menghadang dan menghentikan kendaraan Randi. Namun nahas, upayanya justru berujung tragis. ia tertabrak dan terlindas oleh mobil yang dikendarai anak angkatnya sendiri.

"Jadi ini bukan anak kandung korban seperti yang banyak diberitakan. Tapi dia anak angkat yang dibesarkan sejak kecil," tulis akun @Heraloebss dalam keterangan unggahannya yang dikutip Kamis (17/4/2025).

Diketahui, Randi diadopsi korban sejak masih kecil, karena pasangan tersebut tidak memiliki anak kandung. Randi dibesarkan oleh keluarga angkatnya di Jakarta sebelum kemudian menetap di Pariaman.

Menurut penuturan warga dan keterangan di media sosial, perubahan perilaku Randi mulai terlihat sejak ia duduk di bangku SMA. Ia kerap menunjukkan gejala tidak stabil secara emosional, bahkan beberapa kali dilaporkan menyakiti diri sendiri maupun orang lain, termasuk orang tuanya.

Selain sang ayah angkat yang tewas, peristiwa tersebut juga mengakibatkan seorang pengendara lain mengalami luka akibat tersenggol mobil. Korban luka kini masih dalam perawatan medis.

“Ayah si anak dinyatakan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam perawatan,” lanjut akun tersebut.

Pihak kepolisian setempat telah menangani kasus ini dan membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan satu korban jiwa. Namun hingga kini, aparat belum memberikan penjelasan rinci mengenai kronologi peristiwa, kondisi pelaku, maupun kemungkinan unsur pidana dalam kasus tersebut.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network