5 Alasan Mengapa Tidak Dianjurkan Makan Nasi di Malam Hari, Waspadai Dampak Buruk bagi Kesehatan

Diana Rafikasari
Alasan tidak dianjurkan makan nasi di malam hari karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. (Foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id – Makan nasi di malam hari memang terasa mengenyangkan dan menjadi kebiasaan umum banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini sebenarnya dapat berdampak kurang baik bagi kesehatan? 

Meski nasi merupakan makanan pokok utama di Indonesia dan berbagai negara lainnya, waktu konsumsi yang kurang tepat—terutama malam hari—bisa memicu sejumlah risiko bagi tubuh.

Nasi, khususnya nasi putih, mengandung karbohidrat sederhana yang cepat diserap tubuh. Jika dikonsumsi menjelang tidur, tubuh yang sedang dalam fase istirahat tidak mampu membakar energi secara optimal. 

Akibatnya, kelebihan energi ini akan disimpan sebagai lemak dan memengaruhi keseimbangan metabolisme. Agar kesehatan tetap terjaga dan berat badan tetap stabil, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti nasi dengan alternatif yang lebih sehat di malam hari, seperti sayuran rebus, oatmeal, atau sumber protein rendah lemak.

Berikut lima alasan ilmiah mengapa Anda sebaiknya menghindari makan nasi di malam hari:

1. Bikin Gendut

Nasi putih mengandung kalori tinggi dan indeks glikemik yang tinggi pula. Saat dikonsumsi malam hari, tubuh yang tidak banyak beraktivitas tidak mampu membakar kalori dari nasi dengan efektif. 

Alhasil, kalori berlebih ini akan disimpan dalam bentuk lemak, terutama di area perut dan pinggang. Kebiasaan ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan obesitas atau peningkatan berat badan yang tidak terkendali.

2. Kadar Gula Darah Melonjak

Karbohidrat dalam nasi mudah diubah menjadi glukosa dalam darah. Konsumsi nasi di malam hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba, terutama pada orang dengan pradiabetes atau diabetes tipe 2.

Kadar gula darah yang tidak stabil di malam hari juga dapat memengaruhi kualitas tidur serta memperbesar risiko penyakit kronis seperti resistensi insulin.

3. Memicu Kembung

Makan nasi menjelang tidur berisiko memperlambat proses pencernaan. Nasi yang dikonsumsi bersama lauk tinggi lemak atau berminyak akan memperburuk kondisi ini. 

Akibatnya, banyak orang mengalami kembung, perut begah, atau refluks asam lambung. Sistem pencernaan seharusnya beristirahat saat malam, bukan bekerja ekstra mencerna makanan berat.

4. Bikin Lemas dan Kantuk yang Tidak Wajar

Kandungan asam amino triptofan dalam nasi dapat merangsang produksi serotonin dan melatonin, hormon yang membuat tubuh merasa kantuk. Jika dikonsumsi sebelum tidur, nasi bisa membuat Anda cepat tertidur, namun kualitas tidur cenderung tidak optimal. 

Sebaliknya, jika masih harus beraktivitas, makan nasi bisa membuat tubuh terasa lemas dan kurang fokus.

5. Memicu Penumpukan Lemak di Perut

Lemak viseral atau lemak yang menumpuk di sekitar perut sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan sindrom metabolik. Konsumsi nasi malam hari secara rutin dan tidak diimbangi olahraga bisa menyebabkan lemak jenis ini menumpuk tanpa disadari. 

Terlebih lagi, nasi putih minim serat, sehingga tidak memberikan rasa kenyang tahan lama dan justru mendorong Anda untuk makan lebih banyak.

Alternatif Sehat Pengganti Nasi di Malam Hari

Jika Anda tetap ingin makan malam tanpa khawatir akan dampak buruk bagi tubuh, pertimbangkan beberapa pilihan berikut:

- Quinoa atau beras merah: Lebih kaya serat dan protein.

- Sayur kukus: Rendah kalori dan tinggi nutrisi.

- Tahu/tempe bakar: Sumber protein nabati yang baik.

- Oatmeal tanpa gula: Cocok untuk menjaga kestabilan gula darah.

- Telur rebus dan alpukat: Memberikan rasa kenyang lebih lama.

Meskipun nasi adalah makanan yang sangat umum dalam menu harian masyarakat Indonesia, penting untuk bijak dalam memilih waktu konsumsinya. 

Menghindari makan nasi di malam hari dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal, mengontrol gula darah, dan meningkatkan kualitas tidur. Gantilah dengan sumber makanan yang lebih ramah metabolisme malam hari agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network