YAHUKIMO, iNewsKutai.id - Eskalasi kekerasan oleh gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua meningkat pascatewasnya pentolan KKB Paniai, Toni Tabuni. Terbaru, anggota TNI Sertu Eka yang bertugas di Pos Ramil, di Kampung Elelim Kabupaten Yalimo, ditembak, Kamis (31/3/2022).
Prajurit TNI AD itu gugur dengan luka tembak di bawah ketiak kanan. Tidak hanya itu, gerombolan KKB juga melukai istri Sertu Eka dengan senjata tajam di bagian leher hingga akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke puskesmas setempat.
Sedangkan dua anak laki-laki dari pasangan suami istri itu masing-masing berumur 4 dan 5 tahun selamat dan sudah diamankan di Puskesmas. Aksi penembakan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIT.
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang membenarkan telah terjadi penembakan di Yalimo. "Ya memang benar adanya kejadian tersebut dan sementara ini masih lidik," katanya, Kamis (31/3/2022).
Sementara itu, Kasie Propam Polres Yalimo Ipda Ferdi Bilolo saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) menemukan menemukan Sertu Eka sudah tewas. Sementara istrinya kritis dan langsung dilarikan ke puskesmas namun meninggal di perjalanan.
Selain itu, polisi juga menemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm diduga dari senjata AK 47 yang digunakan menembak Sertu Eka.
Sebelumnya, KKB kelompok Undius Kogoya dan Aibon Kogoya juga beraksi dengan membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP. Mereka juga menganiaya seorang guru serta satu warga sipil lainnya di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya, Rabu (30/3/2022).
Akibat insiden tersebut, sembilan ruang kelas Sekolah Satu Atap YPPGI-SMP N 2 Hitadipa, rata dengan tanah.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait