SAMARINDA, iNewsKutai.id - Ratusan pemudik tujuan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan tertinggal Kapal Motor Penumpang (KMP) Aditya, Kamis (28/7/2022) pagi. Penyebabnya, kapal yang rutin melayani penumpang dan kendaraan rute Samarinda-Parepare PP itu kelebihan muatan sehingga memutuskan meninggalkan pelabuhan lebih cepat dari jadwal.
Dari pantauan iNews Kutai, penumpang masih memaksa masuk kapal ketika pintu kapal akan ditutup. Bahkan, beberapa berusaha mengejar kapal cepat tersebut menggunakan perahu ketinting. Tingginya antusiasme pemudik ini dikarenakan KMP Aditya merupakan kapal terakhir yang bertolak ke Parepare sebelum hari raya Idul Fitri.
"Saya mau pulang kampung ke Sulawesi. Saya di sini ikut suami kerja di sini. Sekarang gak tahu harus bagaimana karena kapal sudah berangkat," ujar Salma, salah satu penumpang KM Aditya, Kamis (28/4/2022).
Sehari sebelumnya, pemudik tujuan Parepare juga membludak di Pelabuhan Samarinda untuk menaiki kapal KM Pantrokrator. KSOP Pelabuhan Samarinda bahkan harus mengerahkan kapal tambahan yakni KM Queen Soya untuk mengantisipasi kelebihan muatan.
Salma mengaku sudah memegang tiket namun kapal telah berlayar. Dia pun kini hanya pasrah karena terancam gagal mudik sebab ini merupakan kapal terakhir yang berangkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022. B
"Sekarang gak tahu harus bagaimana karena kapal sudah berangkat," katanya.
KM Aditya mampu menampung hingga 1.800 penumpang. Kapal terakhir ini berangkat dari Pelabuhan Samarinda, Kamis (28/4/2022) pukul 08.00 WITA. Tujuannya yakni Parepare, Sulawesi Selatan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait