SAMARINDA, iNewsKutai.id - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur di bidang pendidikan terus menunjukkan tren peningkatan. Pada 2021, IPM Benua Etam mencapai 76,88 persen.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi mengungkapkan, tren peningkatan IPM ini bisa dilihat berdasarkan data pada 2019 yang hanya 76,61 persen. Kemudian pada 2020 menurun akibat pandemi Covid-19 pada kisaran 76,24 persen.
“Alhamdulillah, artinya, kerja keras jajaran Pemprov tidak sia-sia sehingga, IPM Kaltim selama tiga tahun meningkat,” ucap Anwar Sanusi dilansir laman Pemprov Kaltim, Selasa (10/5/2022).
Menurut Anwar, IPM dilihat dari dunia pendidikan atau dimensi pengetahuan diukur melalui indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Harapan Lama Sekolah didefinisikan sebagai lamanya (tahun) sekolah formal yang diharapkan dirasakan oleh anak umur 7 tahun di masa mendatang.
Adapun Rata-rata Lama Sekolah adalah rata-rata lamanya (tahun) penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal. Kemudian, selama periode tahun 2010 hingga 2021, Harapan Lama Sekolah secara rata-rata tumbuh sebesar 1,39 persen per tahun.
Meningkatnya Harapan Lama Sekolah menjadi sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang dapat bersekolah selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi. Pada 2021, Harapan Lama Sekolah di Provinsi Kalimantan Timur telah mencapai 13,81 tahun yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga tamat SMA, dan melanjutkan pendidikan hingga Diploma I/II.
Sedangkan, Rata-rata Lama Sekolah di Provinsi Kalimantan Timur tumbuh 1,28 persen per tahun selama periode tahun 2010 hingga 2021. Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas manusia Provinsi Kalimantan Timur yang lebih baik.
“Kita bersyukur, selama kepemimpinan Isran-Hadi secara rata-rata, lama sekolah penduduk Provinsi Kalimantan Timur usia 25 tahun ke atas pada tahun 2021 adalah 9,84 tahun, atau setidaknya telah mengenyam pendidikan hingga tamat SMP dan menempuh pendidikan kelas X (SMA kelas I),” pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait