Demi Palestina, Arab Saudi Tolak Berdamai dengan Israel

Anton Suhartono
Ilustrasi tentara Israel serang puluhan siswi Palestina dengan gas air mata di Tepi Barat. (Foto: Ist)

DAVOS, iNewsKutai.id - Arab Saudi menunjukkan keberpihakannya kepada Palestina dalam konflik dengan Israel. Kementerian Luar Negeri menyatakan menolak normalisasi hubungan kedua negara selama penindasan negara Yahudi tersebut di Tanah Palestina masih berlangsung.

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Pangeran Faisal menegaskan pemerintahan tetap tegus pada sikap untuk tidak berdamai dengan negara Yahudi tersebut. 

"Ini sudah berkali-kali dibahas dan tidak ada yang berubah dalam cara kami memandang masalah ini. Saya kira kita selalu melihat normalisasi sebagai hasil akhir, tapi hasil akhir dari sebuah jalan," kata Pangeran Faisal, dikutip dari Arab News, Rabu (25/5/2022). 

Pernyataan tersebut sekaligus memastikan Arab Saudi tidak akan mengikuti jejak empat negara Arab lainnya yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko yang menormalisasi hubungan dengan negara zionis tersebut sejak 2020 lalu.

“Normalisasi penuh antara Arab Saudi dengan Israel, antara kawasan dengan Israel, akan membawa manfaat besar. Tetapi kami tidak akan bisa memetik manfaat itu kecuali kami bisa menangani isu Palestina,” ujarnya. 

Menlu Yordania Ayman Al Safadi, pada kesempatan yang sama, menyayangkan terhentinya perjanjian damai Israel-Palestina. Di samping itu Safadi menyoroti berlanjutnya kekerasan yang dilakukan pasukan Zionis terhadap warga Palestina, termasuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, saat meliput bentrokan di Jenin, Tepi Barat. 

“Itu satu di antara banyak, banyak, kasus sejak awal tahun, lebih dari 42 warga Palestina tewas dalam bentrokan yang meletus di seluruh wilayah pendudukan Palestina,” kata Safadi.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network