Berniat Lerai Keributan, Oknum Anggota TNI Tembak Mati Adik Ipar di Resepsi Pernikahan

Chanry Andrew Suripatty
Ilustrasi oknum anggota TNI AD tembak mati adik ipar pada malam resepsi pernikahan di Papua. (Foto: inews)

PRAFI, iNewsKuta.id - Resepsi pernikahan pengawal pribadi Pangdam Kasuari, Sertu Aloisius Fesiliano Tulung Johanda dengan Agnestasia Saputri Balaweling, Manokwari, Papua berujung maut. Mempelai pria yang berniat melerai keributan dengan mengeluarkan tembakan peringatan, justru menembak mati adik iparnya.

Penembakan itu terjadi di Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 23.45 WIT. Rafael Ifan Balaweling meregang nyawa setelah tertembak di bagian dada. Tidak hanya itu, seorang anggota TNI Bayu juga tertembak di bagian perut.

Dari informasi yang dihimpun, penembakan di dalam pesta resepsi pernikahan itu berawal saat Iptu Felix Balaweling menikahkan putrinya Agnestasiadegan Sertu Aloisius. Untuk memeriahkan acara, digelar hiburan dangdutan.

Warga setempat dan undangan termasuk anggota TNI AD yang hadir turut berjoget dihibur Band Dangdut Revisa. Sekitar pukul 23.45 WIT terjadi senggolan antara oknum anggota TNI AD dan warga setempat sehingga situasi memanas. 

Tak lama kemudian, terjadi keributan di antara kedua pihak. Mempelai pria Sertu Alusius Fesiliano Tulung Johanda kemudian mengeluarkan senpi laras pendek jenis G2 Combat kaliber 9x19 mm dengan nomor senjata BG EA 011405 untuk melerai keributan. Dia mengarahkannya ke atas. 

Seorang rekannya, Sertu Yusuf Putra Adam Pratama Worabai menghalau tangan Sertu Alosius yang memegang senpi dengan tujuan mengarahkan ke arah bawah. Namun, tiba-tiba terdengar letusan tembakan satu kali. 

Tembakan itu rupanya mengenai Sertu Bayu yang kemudian tergeletak di depan panggung dengan luka tembak pada bagian perut sebelah kiri. Selain Sertu Bayu didapati juga Rafael Ifan Balaweling tergeletak di teras rumah orang tua korban dan mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri.

Kedua korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Prafi dengan mengunakan sepeda motor. Sesampainya di Puskesmas Prafi, korban Rafael Ifan Balaweling dinyatakan meninggal dunia. 

Sementara korban Bayu anggota TNI AD mengalami luka tembak pada bagian perut sebelah kiri dan dirujuk ke RS AL Manokwari. Hingga berita ini diturunkan, pihak Kodam Kasuari belum dapat dimintai keterangan atas kejadian tersebut. 

Kapolsek Prafi, Iptu Ignatius Hutauruk mengatakan, peristiwa itu terjadi saat acara pesta pernikahan. Dia mengaku sudah meminta agar pesta pernikahan tidak digelar dengan musik dangdut.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network