Residivis Kasus Pembunuhan di Makassar Otak Pencurian Modus Kempes Ban di Samarinda Diringkus

SAMARINDA - Polsek Samarinda Kota meringkus AI (52) warga asal Kota Makassar atas kasus dugaan pencurian modus kempes ban. Residivis kasus pembunuhan di kota asalnya itu ditangkap bersama rekannya berinisial AL (46).

Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulu menuturkan, pengungkapan kasus bermula dari banyak laporan masyarakat yang menjadi korban pencuria dengan modus kempes ban. 

Baca Juga

Kawanan Maling Bobol Bengkel, Gasak Mesin Kapal dan Onderdil Senilai Puluhan Juta

Hasil penyelidikan bersama Jatanras Polda, Polresta Samarinda serta Polsek Sungai Pinang, akhirnya kedua pelaku berhasil diringkus di kawasan Sambutan pada Selasa (14/12/2021).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua pelaku sudah beraksi di lima titik Kota Tepian. Total uang yang berhasil digondol tersangka mencapai Rp236 juta.

"Pelaku ini residivis pembunuhan waktu di Makassar dan dia beraksi berdua sama temannya, yang saat ini juga sudah diamankan di Polsek Pinang, karena ada TKP di sana," ungkapnya dikutip dari laman Polres Samarinda.

Baca Juga

Nekat, Pria Pengangguran di Bontang Curi Pelek Mobil Truk Milik Anggota TNI

Gulu mengungkapkan, saat beraksi, kedua pelaku menyasar mobil bak terbuka yang tengah mengangkut barang-barang dan usai melakukan transaksi. Wilayah operasi mereka meliputi pasar dan toko di Jalan Waris Husen, Jalan Yos Sudarso, Jalan Pulau Sebatik, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Basuki Rahmad.

Untuk memuluskan aksinya, kedua pelaku terlebih dulu melakukan pemantauan kendaraan melintas,dengan mengendarai sepeda motor. Jika sudah menemukan sasaran, pelaku menaruh paku payung di sendal jepit di bagian jari, kemudian menempelkan ke ban mobil korbannya.

"Setelah itu mereka buntuti, saat berhenti dan pengemudi merasa ban kempes, saat itulah mereka mulai beraksi. Ketika orangnya sedang ganti ban, barang-barang yang ada di dalam mobil diambil, buka pintunya menggunakan kunci T, atau yang memang terbuka," terangnya.

Editor : Abriandi