Resmi! Borneo FC Depak Andre Gaspar dari Kursi Pelatih

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Borneo FC memecat pelatih kepala Andre Gaspar. Kabar pemecatan itu diumumkan tim Pesut Etam melalui akun Instagram resminya, Minggu (19/2/2023).

Dalam pengumuman resminya, Borneo FC menyatakan jika manajemen dan pelatih kepala Andre Gaspar sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama pada sisa kompetisi musim ini.

Baca Juga

Hasil ASEAN Club Championship, Borneo FC Bantai Lion City Tiga Gol Tanpa Balas di Batakan

COO Borneo FC Samarinda Ponaryo Astaman menjelaskan, keputusan mengakhiri kerja sama lantaran Andre Gaspar harus segera pulang ke Brasil karena memiliki urusan keluarga.

“Kami mengucapkan terima kasih pada Coach Andre, yang telah membesut Borneo FC selama 5 bulan terakhir. Banyak suka duka yang kita lalui bersama sejauh ini," ujar Ponaryo dilansir laman Borneo FC, Minggu (19/2/2023).

Pemecatan ini membuat Borneo FC sudah dua kali mendepak pelatih selama musim 2022/2023. Sebelumnya, Andre Gaspar ditunjuk menggantikan Millomir Seslija sejak 26 September 2022 lalu.

Baca Juga

Kedatangan Dua Striker Asing Jelang Liga 1 2024/2025, Lini Serang Borneo FC Makin Mengilap

Andre Gaspar tercatat 14 kali mendampingi Borneo FC di kompetisi Liga 1. Performanya pun tidak buruk-buruk amat setelah mencatatkan lima kemenangan, 5 hasil imbang dan empat kali kalah.

Hasil ini membuat Borneo FC bertahan di lima besar klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 40 poin. Tim Pesut Etam hanya selisih 10 angka dengan PSM Makassar di puncak klasemen sementara.

Ponaryo menambahkan, dengan pemecatan tersebut, Andre Gaspar tidak lagi memimpin Pesut Etam pada laga tandang menghadapi Persita Tangerang, Senin (20/2/2023). Tim akan dipimpin pelatih sementara, Miftahuddin Mukson di Tangerang.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-19 Lolos ke Final Piala AFF U-19, Pemain Borneo FC Alharezzi Buffon Jadi Pahlawan

“Coach Miftahuddin Mukson akan bertindak sebagai caretaker. Pergantian pelatih ini tidak akan mempengaruhi tim dan tetap mengincar 3 poin pada laga tersebut,” pungkasnya.
 

Editor : Abriandi