get app
inews
Aa Text
Read Next : Gara-gara Konten TikTok, Guru di Sorong Kena Denda Adat Rp100 Juta oleh Orang Tua Siswa

Bentrok Berujung Pembakaran Diskotik di Kota Sorong, Sedikitnya 12 Orang Tewas

Selasa, 25 Januari 2022 | 08:25 WIB
header img
Lokasi kejadian bentrokan di Sorong, Papua Barat. 11 orang tewas diduga terjebak di Gedung tempat hiburan malam (THM) Double O yang dibakar massa (Chanry Andrew Suripatty/MNC Portal)

SORONG, iNewsKutai.id - Sedikitnya 12 orang tewas dalam bentrokan yang berujung pembakaran sebuah tempat hiburan malam, Diskotik Double O di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam. 11 di antaranya ditemukan menumpuk dalam salah satu ruangan karaoke di THM tersebut.

Sementara, 1 orang lainnya tewas akibat luka bacok. Diduga, korban merupakan tamu dan karyawan Diskotik Double O yang tidak berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran. Diskotek Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur merupakan diskotek terbesar di Sorong, Papua Barat.

"Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketahui ditemukan 11 jenazah. Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi, semua pengunjung dan pekerja di situ,"kata Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa (25/1/2022) pagi. 

"Kita nyakan sudah clear karena api sudah membesar. Namun tadi pagi kita temukan dalam salah satu ruangan 11 orang itu," lanjutnya. 

Dia menyatakan, aparat keamanan kalah jumlah dengan massa yang mencapai 250 orang. Bentrok ini melibatkan dua kelompok massa perantauan di Kota Sorong yang dipicu pertengkaran yang terjadi Sabtu (22/1/2022) malam lalu. 

"Aksi tersebut berlanjut hingga Senin malam," terangnya. 

Menurutnya, massa yang tidak terima rekannya tewas dibacok langsung menyerang para pelaku yang diduga adalah petugas keamanan tempat hiburan malam tersebut. Terjadilah penyerangan dan pembakaran tempat hiburan malam itu.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut