Geser Singapura, Timnas Indonesia Segel Posisi 160 Ranking FIFA

GIANYAR, iNewsKutai – Ranking FIFA tim nasional Indonesia meleset. Kini, skuad Garuda menempati peringkat 160 dengan 1001,61 poin. Tim asuhan Shin Tae-yong itu menggeser Singapura ke tangga 161. 

Posisi tersebut lebih baik dibandingkan dengan pada rangking Indonesia sebelumnya, 23 Desember 2021, yakni peringkat ke-164. Pencapaian positif tersebut tak lepas dari kesuksesan skuad Garuda mengalahkan Timor Leste dua kali di FIFA Matchday Januari 2022.

Baca Juga

Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia vs Jepang, Bagai Langit dan Bumi

Tentunya kenaikan peringkat itu menjadi sebuah kabar baik untuk Indonesia jelang menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebelumnya Indonesia tergabung ke dalam pot keempat karena ranking FIFA yang masih rendah. 

Namun, kini perlahan peringkat FIFA Timnas Indonesia sudah semakin membaik dan mereka berhak masuk ke dalam pot ketiga di Kualifikasi Piala Asia 2023 usai menempati peringkat 160. 

“22 dari 24 tim babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 sudah menyegel pot mereka. Indonesia akan naik ke pot 3 jika dua kali menang atas Timor Leste. Singapura sendiri saat ini menjadi satu-satunya tim yang bisa tergeser dari pot 3,” tulis akun Twitter @FootyRankings beberapa waktu yang lalu, Senin (31/1/2022).

Baca Juga

Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat, Vietnam Terlempar dari Peringkat 100 Besar 

Lantas apa hal yang menguntungkan dari itu semua? Jawabannya karena dengan berada di pot ketiga, Indonesia berkesempatan melawan dari tim pot keempat yang dinilai agak lemah. 

Untuk yang belum tahu, pot kempat sendiri berisikan Nepal, Kamboja, Mongolia, Bangladesh dan Sri Lanka. Bila melihat negara di atas, maka ada peluang Timnas Indonesia menang.

Kemenangan jelas dibutuhkan agar Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Apalagi mengingat lawan-lawan di pot kedua dan pertama sangat kuat. Maka setidaknya Indonesia membutuhkan satu lawan yang seimbang atau setidaknya di bawah mereka level dan rankingnya.

Editor : Abriandi