get app
inews
Aa Text
Read Next : Door! Guru Honorer Tewas Ditembak KKB Papua di Samping Mapolres Puncak

Keren, Populasi Hiu Paus di Perairan Berau Diperkirakan Sebanyak 117 Ekor

Kamis, 30 Mei 2024 | 10:24 WIB
header img
Populasi hius paus yang hidup di Perairan Berau diperkirakan mencapai 117 ekor. (foto: ilustrasi/okezone)

BERAU, iNewsKutai.id - Populasi hius paus yang hidup di Perairan Berau diperkirakan mencapai 117 ekor. Ini menjadi indikasi kualitas air laut yang menjadi habitat hiu langka ini masih sehat dan bebas dari pencemaran.

Hal tersebut diungkapkan Sunario Sasmito World Wide Fund (WWF) Indonesia dalam sosialisasi bersama kelompok nelayan, dan guide wisata di Talisayan, Berau. Menurutnya, hius paus di perairan Berau didominasi jantan.

"Data WWF yang dipaparkan per Maret 2023, diketahui jumlah hiu paus yang ada di perairan Berau sebanyak 117 yang didominasi pejantan sebanyak 110 ekor dan betina sebanyak 7 ekor," jelasnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (30/5/2024).

Dia menjelaskan, kelestarian hiu paus terutama di Perairan Berau sangat penting karena memiliki fungsi sebagai area pertumbuhkembangan dan mencari makan bagi hiu paus juvenil atau yang belum dewasa.

Hiu paus atau whale shark ini berfungsi sebagai penyeimbang kesuburan di perairan Berau. Namun, keberadaan spesies ini kian terancam dengan maraknya aktivitas penangkapan ikan tidak ramah lingkungan dan pencemaran.

Ancaman lainnya adalah aktivitas wisata yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, atraksi bertemu hius paus yang berukuran 5 hingga 7 meter merupakan salah satu daya tarik wisatawan ke Berau khususnya perairan Talisayan.

Karena itu, dia meminta operator pariwisata hiu dan pari memiliki model usaha yang memiliki standar operasional baku. Mulai dari memenuhi standar keselamatan dan meminimalisasi dampak pada spesies-spesies baik target dan habitatnya.

"Operator wisata harus membangun hubungan baik dengan sesama masyarakat lokal. Budaya yang selalu memperbaiki diri dan taat kepada peraturan harus dipegang," katanya dalam  Lokakarya Jenis Ikan dan Biota Laut yang Dilindungi di Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau, 29-30 Mei 2024.

Lokakarya ini diikuti berbagai kelompok nelayan, Pokdarwis dan Pokmaswas serta pemandu lokal. Mereka dibekali panduan berinteraksi dengan hiu paus mulai dari sebelum beraktivitas wisata, saat bertemu dan berinterkasi dengan spesies ikan terbesar ini, hingga saat penyandaran perahu ke bagan sesudah wisata.

"Harapannya para peserta yang telah diberi pemahaman pada kegiatan ini dapat menyampaikan kepada masyarakat yang lain dan khususnya kepada para wisatawan yang berkunjung,” tambahnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut