get app
inews
Aa Text
Read Next : Tok! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025

Kemenag Prediksi 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025

Senin, 10 Februari 2025 | 20:05 WIB
header img
Kementerian Agama memprediksi awal puasa atau 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu (1/3/2025). (foto: ilustrasi/dok)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Awal puasa atau 1 Ramadan 1446 hijriyah diprediksi jatuh pada Sabtu (1/3/2025). Prediksi ini berdasarkan data hisab Kementerian Agama (Kemenag).

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat mengungkapkan, berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 07.44 WIB.

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

Ketinggian hilal ini sudah memenuhi syarat masuk bulan baru dan melebihi kriteria yang menjadi kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yakni 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

"Secara astronomi, ada indikasi kuat hilal akan terlihat (pada 28 Februari 2025)," ujar Arsad dalam keterangan resminya, Senin (10/2/2025).

Kemenag sendiri akan tetap menggelar Sidang Isbat (penetapan) pada 28 Februari 2025 untuk menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menambahkan, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama dan dipimpin langsung Menag Nasaruddin Umar.

“Sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,"ujarnya.

Ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

"Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik," jelasnya.

Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut