Puja-puji Shin Tae-yong untuk Duo Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh

BANDUNG, iNewsKutai.id - Pujian setinggi langit dilontarkan pelatih Shin Tae-yong kepada dua pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh. Penampilan keduanya dalam latihan bersama timnas Indonesia di Bandung membuat pelatih asal Korea Selatan itu terpesona.

Sekadar diketahui, timnas Indonesia tengah menggelar pemusatan latihan di Bandung sebagai persiapan menghadapi FIFA Matchday kontra Bangladesh. Jordi Amat dan Sandy Walsh yang berada di Indonesia untuk menyelesaikan proses naturalisasi, mendapat kesempatan mengikuti latihan.

Baca Juga

Sempat Ragu, Shin Tae-yong Pastikan Panggil Pratama Arhan Perkuat Timnas Indonesia

Namun, keduanya masih harus menunggu untuk bisa memperkuat timnas karena belum memiliki paspor Indonesia sesuai syarat FIFA. Meski demikian, Jordi dan Sandy diberi kesempatan untuk mengikuti latihan timnas dan langsung unjuk kemampuan di depan pelatih Shin Tae-yong.

Mantan pelatih timnas Korea itu pun langsung melontarkan pujian seusai menyaksikan keduanya berlatih. 

“Kedua pemain ini (Amat dan Walsh) pemain yang sangat yang baik dalam kemampuan main bola,” kata Shin kepada awak media, dikutip pada Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Terima Golden Visa dari Presiden Jokowi, Apa Istimewanya?

Shin menyatakan, kedatangan keduanya menjadi tambahan bagus kekuatan timnas Indonesia. Dia pun berharap agar Jordi dan Sandy segera menyatu dengan para pemain lain di Timnas Indonesia. 

“Tapi saat ini untuk Jordi Amat butuh istirahat hampir 3 minggu, dan Sandy (Walsh) masih pemilihan usai operasi. Jadi kondisinya belum 100 persen. Tapi saya senang sekali mereka bisa bergabung ke Timnas dan bisa satu tim dengan pemain lokal,” kata Shin. 

Timnas Indonesia akan menjalani serangkaian jadwal padat pada Juni 2022 mendatang. Skuad Garuda akan berhadapan dengan Bangladesh di FIFA Matchday pada Rabu (1/6/2022), dan menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022 mendatang. 

Editor : Abriandi