JAKARTA, iNewsKutai.id - Israel memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Meski tak memiliki hubungan diplomatik, Indonesia tidak bisa melarang negara Zionis itu berpartisipasi di turnamen pemain muda tersebut.
Israel mencatatkan sejarah baru setelah untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia U-20. Mereka mengemas empat poin hasil sekali menang atas Austria dan imbang lawan Serbia. Mereka kalah dari Inggris pada laga terakhir.
Namun, di Tanah Air, pencapaian tersebut menuai reaksi masyarakat luas yang menolak kehadiran Israel. Selain tidak punya hubungan diplomatik, hal ini dikarenakan konflik antara Israel dengan Palestina sejak beberapa tahun lalu. Masyarakat Indonesia mengecam perlakuan Israel hingga berdampak ke olahraga.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan Indonesia tidak bisa melarang Israel untuk tetap hadir karena sudah ditetap oleh FIFA. Ia menjelaskan menjadi tuan rumah maka Indonesia harus bisa berkomitmen dengan aturan yang sudah dibuat.
"Saya sudah sampaikan bahwa ini adalah olahraga, jadi sudah ada yg mengatur pertandingan sepak bola itu FIFA. Jadi setiap negara ketika menjadi tuan rumah harus punya komitmen," Kata Amali kepada wartawan, Senin (27/6/2022).
Amali mengatakan, PSSI sudah berkomitmen untuk tetap mengizinkan timnas Israel untuk tetap hadir sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 tahun depan. Ia ingin menjelaskan olahraga tidak bisa dicampur dengan politik.
"Kita sudah punya komitmen bahwa semua negara yg lolos harus bisa bertanding. Jadi sangat clear dan FIFA pasti sama, PSSI juga sama," ucapnya. "Kita menjadikan pertandingan ini menjadi bagian dari olahraga yang tidak tercampur dengan hal-hal lain," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait