JAKARTA, iNewsKutai.id - Komedian Rini S Bon Bon meninggal dunia, Minggu (10/7/2022) setelah berjuang melawan diabetes. Penyakit gula yang dideritanya sejak 1996 sudah beberapa kali nyaris merenggut nyawanya.
Tercatat, pada 2009 lalu, diabetes yang diidapnya membuat kakinya nyaris diamputasi. Komplikasi diabetes juga sempat membuatnya koma saat berjuang sembuh dari penyakit diabetes mellitus tipe 2 yang diidapnya.
Diabetes tipe 2 ini merupakan kondisi medis dimana kadar gula darah yang naik diakibatkan kurang optimalnya produksi atau penyerapan insulin oleh tubuh. Pankreas tidak lagi mampu memproduksi insulin sehingga berpotensi merusak ginjal dan organ lain.
Karena penyakit ini sangat berbahaya dan jarang terdeteksi sejak dini, berikut gejala awal penyakit diabates yang patut diwaspadai.
1. Sering buang air kecil
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal akan mencoba membuang kelebihan gula tersebut dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini menyebabkan para penderita diabetes buang air kecil lebih sering daripada biasanya. Gejala ini paling umum terlihat pada malam hari.
2. Rasa haus berlebihan
Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.
3. Selalu merasa lapar
Penderita diabetes seringkali tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang mereka makan. Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar. Pada penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.
4. Merasa sangat lelah
Diabetes dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah. Kelelahan ini terjadi akibat tidak cukupnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Sementara glukosa adalah gula sederhana dan sumber energi utama tubuh. Jika asupan ini tidak tercukupi, seseorang pun akan lebih mudah merasa lemas dan lelah saat beraktivitas.
5. Penglihatan kabur
Kelebihan gula dalam darah dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Penglihatan kabur ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi. Jika pengidap diabetes tanpa pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah ini dapat menjadi lebih parah, dan kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.
6. Penyembuhan luka lambat
Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, yang dapat mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, luka penderita diabetes, bahkan luka kecil pun mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh. Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.
7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan atau kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada penderita diabetes, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetes mereka.
Demikian 7 gejala awal diabetes yang perlu Anda perhatikan. Mengenali tanda-tanda awal diabetes dapat memungkinkan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan lebih cepat.
Dengan mendapatkan perawatan yang tepat, membuat perubahan gaya hidup, dan mengontrol kadar gula darah, kesehatan dan kualitas hidup Anda pun akan meningkat dan risiko komplikasi akan semakin minim.
Editor : Abriandi