LONDON, iNewsKutai.id - Kekeringan yang melanda Eropa dan sebagia Asia ramai dikaitkan dengan ramalan Baba Vanga soal tanda-tanda Kiamat. Pasalnya, sebelum meninggal pada 1996 lalu, peramal asal Bulgaria itu telah meramalkan kekeringan tersebut akan terjadi tahun ini.
Saat ini sungai-sungai di Eropa memang sedang mengering akibat cuaca ekstrem. Tak hanya Eropa, sebagian Asia seperti India juga mengalam kekeringan parah.
Dilansir Daily Star, Selasa (16/8/2022), Baba Vanga mengatakan 2022 akan dicekam oleh dua bencana alam yang menghancurkan. Dia juga samar-samar meramalkan bahwa kota-kota besar akan dilanda kekeringan dan kekurangan air yang melumpuhkan.
Dia meramalkan kelaparan akan terjadi di India karena penurunan suhu. Sebelumnya, ramalan Vanga yang menjadi kenyataan adalah wabah virus Covid-19. Wanita buta itu juga membayangkan pandemi lain yang ditemukan di Siberia, disebabkan oleh virus beku yang akan dilepaskan oleh perubahan iklim.
Banyak orang percaya ramalan Baba Vanga terus menjadi kenyataan. ini diyakini telah memprediksi dengan tepat serangan 11 September di New York, kematian Putri Diana, dan bencana Chernobyl di Ukraina.
Mungkin prediksinya yang paling dapat dipercaya untuk tahun 2022 adalah pengambilalihan realitas virtual yang orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar.
Sebelum kematiannya pada tahun 1996, ratusan orang melakukan perjalanan jauh menuju pegunungan Kozhuh di Bulgaria untuk bertemu dengannya. Setelah Perang Dunia Kedua, berbagai pemimpin Eropa timur dan Soviet meminta nasihat Baba Vanga, percaya bahwa dia adalah seorang oracle.
Pemimpin Uni Soviet Leonid Brezhnev dikatakan telah berkonsultasi dengannya setidaknya sekali sebelum kematiannya pada tahun 1982.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait