MUBAR, iNewsKutai.id - Ular piton raksasa meneror Desa Latompe, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra). Warga pun diimbau tidak bepergian sendiri ke kebun untuk mengantisipasi serangan ular.
Kepala Desa Latompe, La Ode Sugira mengungkapkan, selama ini ular piton kerap memangsa hewan ternak warga. Namun, dikhawatirkan jika predator alami itu juga mengincar manusia sehingga dia meminta warganya hati-hati.
"Warga kami imbau tidak bepergian sendiri ke kebun untuk menghindari serangan ular. Saya harapkan juga untuk kerja bersama-sama dalam membersihkan kebun itu, jadi saya harapkan lebih barhati-hati lagi ke depan," kata La Ode Sugira.
Teror ular piton raksasa itu bukan isapan jempol belaka. Buktinya, warga Desa Latompe baru saja menangkap seekor ular raksasa. Dalam video yang viral di media sosial, butuh 7 orang untuk memanggul ular berukuran besar tersebut.
Disebutkan jika ular sepanjang 7 meter dengan corak batik itu ditangkap warga di kebun. Diduga, ular tersebut hendak bertelur karena warga berhasil menemukan sedikitnya 100 butir telur dalam perutnya.
"Warga sedang membersihkan kebun karena sering ada serangan ular. Tiba-tiba ditemukan ular yang ketiduran karena mau bertelur dan langsung ditangkap," jelas sala seorang warga Desa Latomp, La Densi.
Sebelumnya, awal Februari 2021, warga Desa Labaha, Kecamatan Watuputih, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara menangkap ular piton sepanjang sembilan meter. Ular berukuran besar itu sering memangsa ternak warga dari ayam hingga kambing.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait