Kacau, Laporan Tim Independen Tragedi Kanjuruhan Sebut Polisi Berupaya Hapus Rekaman CCTV

Riana Rizkia
TGIPF menyebut polisi berupaya menghapus rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan. (Foto: Avirista Midaada)

Belum sampai disitu, TGIPF juga menyebut ada bagian rekaman CCTV yang hilang karena telah dihapus. Tidak main-main, potongan rekaman yang hilang berdurasi 3 jam 21 menit yang memuat gambar di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan.

Padahal CCTV lobi utama merekam rangkaian peristiwa saat tim Persebaya dievakuasi dari Stadion Kanjuruhan menggunakan Barracuda. 

"Rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik. Kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," bunyi dokumen TGIPF.  

Hilangnya rekaman CCTV tersebut membuat tugas TGIPF dalam merangkai peristiwa dan menggali fakta menjadi terhambat.  "Hilangnya durasi rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi," tulis TGIPF.

(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Laporan TGIPF: Ada Upaya Polisi Ganti hingga Hapus Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan)

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network