JAKARTA, iNewsKutai.id - Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengklaim investor mengantre untuk masuk menanamkan modalnya di ibu kota baru. Bahkan, jumlahnya disebut 25 kali lebih banyak dari kapasitas yang tersedia.
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan, lonjakan investor peminat terjadi setelah pemerintah melakukan penjajakan peluang investasi di IKN Nusantara. Menurut dia, animo investor terhadap proyek IKN Nusantara ini cukup bagus. Indikatorya yakni banyaknya pengajuan minat investasi.
“Hari ini, kami telah over-subscribed. Jumlah investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi di kawasan ini sudah mencapai 25 kali lebih banyak dari kapasitas yang tersedia,” bebernya dalam Penjajakan Pasar IKN Nusantara, dikutip Rabu (19/10/2022).
Dia menerangkan, 80 persen pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, memang diharapkan dilakukan investor. Pada tahap awal, Otorita IKN akan memprioritaskan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dengan luas mencapai 921 hektare.
"Investir yang sudah menyerahkan pengajuan minta investasi kita tawarkan bangunkan infrastruktur misalnya saja zona 1B dan 1C lebih ke selatan, sehingga nanti mereka masuk kesitu," tuturnya.
Untuk menampung tingginya minat investasi, Bambang menyebut bahwa peluang investasi masih terbuka di delapan zona lain di Nusantara. Bahkan, memungkinkan untuk memberikan satu zona bagi investasi skala besar yang masuk.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini juga sedang menyiapkan pembentukan badan usaha yang berada di bawah Otorita IKN. Pembentukan badan usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dalam berusaha di Nusantara dan mengakselerasi transaksi business to business (B2B) dengan dunia usaha.
Untuk insentif bagi investor IKN, lanjut Bambang, saat ini pemerintah telah menyiapkan Peraturan Pemerintah yang memberikan serangkaian insentif investasi bagi para investor termasuk proses perizinan usaha dan izin kerja yang lebih sederhana, serta berbagai insentif fiskal.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Membludak, Kepala Otorita Sebut Investor yang Ingin Masuk IKN 25 Kali Lebih Banyak dari Kapasitas)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait