TEL AVIV, iNewsKutai.id - Seorang tentara wanita Israel nyaris membahayakan keselamatan dirinya setelah secara tidak sengaja memasuki Iran. Anggota militer berusia 19 tahun itu bahkan sempat membuat intelijen Israel, Mossad ketar-ketir.
Penyebabnya, tentara yang identitasnya dirahasiakan itu memasuki Iran ketika hubungan kedua negara sedang memanas. Dia diketahui tak sengaja terdampar di Iran setelah pesawat yang ditumpanginya melakukan pendaratan darurat di negara para Mullah itu pekan lalu.
Sedianya, tentara tersebut sedang dalam penerbangan dari Tashkent menuju Dubai pada 27 Oktober 2022. Namun, tiba-tiba pilot penerbangan itu jatuh pingsan dan melakukan pendaratan darurat di Shiraz, Iran selatan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dikutip dari Jerusalem Post mengatakan jka tentara itu baru pulang dari Uzbekistan untuk berlibur dan mengunjungi keluarganya. Saat berada di Iran, dia melaporkan kondisi ke orang tuanya dan diteruskan komandannya di IDF.
Situasi darurat itu bahkan sampai ke Perdana Menteri Israel Yair Lapid yang menggelar rapat kabinet. Dinas intelijen Israel untuk operasi luar negeri, Mossad kemudian dikerahkan untuk melindungi tentara tersebut.
Agen Mossad menginstruksikan untuk menyembunyikan identitasnya. Beruntung, selama 11 jam berada di bandara, identitas asli tentara tersebut tidak diketahui otoritas Iran. Dia akhirnya selamat setelah memasuki pesawat pengganti dan terbang menuju Uni Emirat Arab.
Sekadar diketaui, Iran dan Israel memang diketahui merupakan musuh bebuyutan. Terbaru, Teheran menuduh Tel Aviv melakukan serangkaian pembunuhan dan sabotase di Republik Islam Iran.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Ketika Tentara Israel Berada di Pesawat yang Mendarat Darurat di Iran)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
