Hanya saja, Polonia melawan putusan tersebut. Dia beralasan harus berbaring selama persidangan karena dia menderita serangan kecemasan dan tekanan darah rendah. Dia mengaku mengalami masalah mental karena terlalu sibuk bekerja.
Kepada Blu Radio, dia mengaku diintimidasi oleh sesama hakim di Cúcuta dan diancam dengan tindakan disipliner karena caranya berpakaian. Polonia sebelumnya juga diselidiki karena membagikan foto-foto cabul dirinya dalam pakaian bergaya BDSM dan pakaian dalam minim yang menampilkan 37 tatonya di halaman Instagram-nya.
Karena postingan kontraversial itu, akun Instagram dengan 30.000 pengikut dinonaktifkan minggu ini. Dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Kolombia; Semana, hakim itu mengaku tidak tahan memakai celana panjang karena panas sehingga memilih memakai celana pendek dan kaus.
"Saya bosan menyenangkan orang karena ketenangan pikiran saya," kata hakim tersebut.
Tidak terpengaruh oleh kontroversi video Zoom, Polania mengatakan dia tidak akan mengubah kepribadiannya untuk orang lain.
(Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul : Viral, Hakim Perempuan Ini Tampil Setengah Telanjang saat Sidang Virtual)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait