BANDUNG, iNewsKutai.id – Bom bunuh diri mengguncang Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi. Teduga pelaku menerobos barisan polisi yang sedang mengikuti apel pagi sebelum meledakkan diri.
Dari hasil identifikasi sementara, pelaku diduga AS alias Agus Muslim yang notabene merupakan mantan narapaidana terorisme asal Bandung yang tinggal di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
AS diketahui merupakan mantan narapidana terorisme yang baru bebas dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, tahun lalu tepatnya pada 14 Maret 2021.
AS di penjara karena terlibat kasus bom panci Bandung sebagai perakit bom pada Maret 2017 lalu, dipastikan tewas dalam aksinya kali ini. Tubuhnya hancur berhamburan usai meledakkan diri.
Akibat ledakan tersebut, tiga anggota polisi dilaporkan mengalami luka berat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memastikan situasi aman dan terkendali usai ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
"Bahwa situasi terkendali," katanya di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Ramadhan pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Mengingat, saat ini polisi sudah melakukan upaya-upaya secara profesional.
"Dan masyarakat agar tetap tenang karena Polri bekerja cepat dan profesionalitas," ujar Ramadhan.
Di sisi lain, penyidik Densus 88 Antiteror Polri pun dikerahkan untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung, untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP, membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan," kata Kabag Banops Densus 88, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi.
Dia memastikan, Densus 88 akan bekerja cepat mendalami peristiwa tersebut.
(Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul : Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, 3 Polisi Dilaporkan Luka Berat dan Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung Eks Napi Terorisme, Tinggal Kos di Sukoharjo)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait