SAO PAOLO, iNewsKutai.id – Legenda sepak bola Brasil Pele meninggal dunia akibat komplikasi kanker usus besar dan jantung. Kematiannya juga menjadi kabar duka bagi sepak bola dunia.
Pemilik nama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu meninggal diusia 82 tahun. Pele diketahui lahir di Tres Coracoes, Btasil pada 23 Oktober 1940. Sepanjang karirnya, dia telah memenangkan tiga gelar Piala Dunia untuk Tim Samba.
Pele tercatat memulai debut internasionalnya pada 1957 di usia sangat belia yakni 16 tahun. Setelahnya, Pele kembali dipercaya membela Brasil di Piala Dunia Swedia 1958.
Di Swedia, dia menunjukkan sinar kebintangannya setelah berkontribusi besar dengan berbagai gol yang diciptakannya. Bahkan Pele pun langsung berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia.
Kesuksesan Pele di ajang Piala Dunia pun tidak berhenti di situ saja. Pele juga berhasil memenangkan dua gelar juara lainnya, yaitu pada tahun 1962 dan juga 1970. Tiga trofi Piala Dunia membuatnya menjadi pesepak bola tersukses di muka bumi.
Sepanjang kariernya, Pele pun mampu mencetak 757 gol dalam 831 pertandingan selama kariernya yang gemilang dari tahun 1957 hingga memutuskan pensiun 1977.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, Pele didiagnosa menderita kanker usus besar yang membuat kondisi kesehatannya semakin menurun. Selain itu, Pele juga disebut mengalami gagal ginjal dan jantung yang memperburuk kondisinya.
Sebelumnya, Pele memang dikabarkan sudah tidak bisa menerima pengobatan kemoterapi yang dijalaninya. Karena itu, legenda asal Brasil itu pun harus dipindahkan ke ruang paliatif sejak awal Desember lalu sebelum akhirnya meninggal dunia.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Profil Pele, Si Raja Sepak Bola asal Brasil yang Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait