WASHINGTON, iNews.id - Mayoritas warga Amerika Serikat menentang campur tangan negaranya dalam isu Ukraina. Hasil survei Institut Charles Koch dan YouGov mengungkap jika mereka enggan berperang dengan Rusia.
Jajak pendapat yang dirilis Jumat (17/12/2021) itu menunjukkan jika 48 persen warga AS menentang perang dengan Negeri Beruang Merah. Setiap responden disuguhkan pertanyaan,
“Jika Ukraina diserang kembali oleh Rusia, apakah Anda mendukung atau menentang Amerika Serikat berperang dengan Rusia untuk melindungi integritas teritorial Ukraina?”
Hasilnya, sebanyak 28 persen 'sangat menentang' dan 20 persen 'agak menentang'. Dengan demikian total 48 persen menentang perang AS dengan Rusia.
Sementara itu responden yang 'sangat mendukung' perang dengan Rusia hanya sebanyak 9 persen dan 'agak mendukung' 18 persen. Dengan demikian, total responden yang memberikan dukungan 27 persen. Selain itu 24 persen responden menjawab tidak tahu.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan, pemerintahannya dia tidak akan mengirim pasukan untuk berperang dengan Rusia jika terjadi invasi ke Ukraina. Laporan intelijen AS mengungkap, Rusia kemungkina akan melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina pada awal 2022 setelah meningkatkan ketegangan di perbatasan dalam beberapa bulan terakhir.
Negeri Beruang Merah telah mengirim sekitar 100.000 pasukan ke perbatasan, termasuk peralatan tempurnya serta menggelar latihan perang. Ukraina, yang didukung AS dan NATO, juga mengintensifkan latihan perang. Rusia membantah tuduhan akan melakukan invasi ke Ukraina pada awal 2022.
Selain itu pemerintahan Putin menuduh NATO ingin memperluas kehadiran militer di perbatasan Rusia. Aktivitas tersebut dianggap sebagai ancaman keamanan nasional. Ini yang menjadi alasan Rusia mengerahkan pasukan dan armada militer di perbatasan wilayah kedaulatan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait