BALIKPAPAN, iNews.id - Pucuk pimpinan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) berganti. Irjen Herry Rudolf Nahak digantikan Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto.
Lantas, bagaimana sepak terjang sang jenderal selama ini? Perwira tinggi berusia 54 tahun itu dikenal sebagai polisi berprestasi di korps Bhayangkara. Hal ini pula yang mengantarnya menduduki jabatan asisten Kapolri bidang operasi.
Jabatan strategis itu disandangnya sejak 2020 lalu atau pada era kapolri Jendral Idham Aziz. Tugas utamanya adalah membantu pimpinan dalam urusan manajemen operasi kepolisian di bawah Kapolri.
Jauh sebelum jabatan itu disandangnya, Imam Sugianto juga pernah mengemban tugas yang tidak kalah pentingnya yakni menjadi ajudan presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia menjadi ajudan presiden selama dua tahun atau mulai pada 2012 hingga berakhirnya masa jabatan SBY. Setelah itu, karirnya melesat dan ditunjuk sebagai Wakapolda DI Yogyakarta (2014) lalu Karobinops Polri (2015).
Saat mengemban tugas tersebut, jenderal kelahiran Malang 11 Maret 1967 itu terlibat dalam operasional pengamanan Pilkada DKI Jakarta. Sekadar diketahui, situasi ibu kota saat itu memanas di mana calon yang bersaing adalah Basuki Tjahja Purnama dan Anies Baswedan.
Pada 2019, mantan Kapolresta Surabaya itu ditunjuk sebagai Wakapolda Kalimantan Barat dan setahun kemudian ditarik ke Mabes Polri sebagai Asiste Operasi Kapolri.
Berikut daftar jabatan yang pernah disandang Irjen Pol Imam Sugianto :
Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya
Kapolresta Surabaya Timur
Kapolres Gresik (2008)
Sespri Kapolri
Kapolres Metro Bekasi Kota (2009)
Kapolres Metro Jakarta Selatan (2011)
Ajudan Presiden RI (2012)
Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (2014)
Karobinops Sops Polri (2015)
Wakapolda Kalimantan Barat (2019)
Asisten Operasi Kapolri (2020)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
