Marak Informasi Penculikan Anak, Warga Diimbau Tidak Terpancing

Emy Adawiyah
Polres Berau memastikan informasi penculikan anak adalah kabar hoax. (foto: ilustrasi/ist)

TANJUNG REDEB, iNewsKutai.id Polres Berau mengimbau warga tidak terprovokasi dengan maraknya informasi mengenai penculikan anak. Isu tersebut dipastikan hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Terbaru, isu penculikan anak santer terdengar di Kelurahan Sambaliung. Kabar itu menyebar lewat pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp da media sosial. Dikabarkan jika dua siswa SD 01 Sambaliung nyaris jadi korban penculikan.

Kapolsek Sambaliung Iptu Iwan Purwanto memastikan jika pihaknya sudah menelusuri dan menyelidiki kebenaran informasi dari pesan suara tersebut. Polisi juga mendatangi SDN 01 Sambaliung yang disebut sebagai lokasi terjadinya penculikan.

Dari hasil koordinasi dengan Kepala SDN 01 Sambaliung, dipastikan tidak ada siswa berinisial DG dan NA di sekolah tersebut. Nama keduanya tidak ada dalam daftar murid.

Untuk memastikan kebenaran isu tersebut, polisi kemudian mendatangi tukang bengkel yang berada di dekat sekolah itu. Dalam pesan suara disebutkan jika penculik yang menggunakan mobil warna merah gagal beraksi karena ditegur pemilik bengkel.

"Ternyata pemilik bengkel tidak tahu menahu adanya kabar penculikan tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa pesan suara yang beredar itu adalah hoaks," tegasnya, Kamis (26/1/2023).

Iptu Iwan pun mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan pesan suara yang beredar tersebut. Dia juga meminta agar warga tidak lagi meneruskan pesan tersebut karena dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan.

Meski memastikan kabar tersebut hoax,  dia memastikan akan meningkatkan patroli terutama pada jam pulang sekolah. "Ini juga dilakukan untuk mengurangi kepanikan di masyarakat dan kegiatan belajar mengajar terutama di SDN 01 Sambaliung dapat berjalan seperti biasanya.

Kapolsek juga berpesan agar selalu menjaga anaknya untuk mencegah terjadinya penculikan dan tindak pidana lainnya.

"Perhatikan waktu berangkat dan pulang sekolah anak. Jika belum pulang padahal sudah melewati waktu berakhir sekolah, segera cari atau jemput. Untuk mencegah tindak penculikan," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network