Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Diduga Dalang Perampokan Rumah Dinas, Ini Perannya

Solichan Arif
Mantan wali kota Samanhudi diduga menjadi otak perampokan di rumah dinas wali kota Blitar. (Foto: iNews.id/Hari Tambayong)

BLITAR, iNewsKutai.id - Teka-teki otak perampokan di rumah dinas wali kota Blitar akhirnya terjawab. Mantan wali kota Samanhudi Anwar diduga kuat terlibat dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Samanhudi mengenal dua pelaku yakni N dan A saat ditahan di Lapas Sragen dalam kasus perkara korupsi pada 2018 lalu. Eksekutor diketahui merupakan residivis kasus yang sama. Namun, belum diketahui pasti sejauh mana keterlibatannya.

Penangkapan terhadap Samanhudi dilakukan Tim Jatanras Polda Jawa Timur (Jatim) di Kepanjen Kidul, Jumat (27/1/2023). Dia langsung digelandang ke Mapolda Jatim dan tiba dengan tangan terborgol.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Samanhudi masih berkilah tidak mengetahui penyebab dirinya ditangkap. Sebaliknya, dia menyinggung soal Pilkada 2024. 

"Saya pun enggak tahu ini," ujar Samanhudi.

"Dalam pilkada nanti 2024," sambungnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyatakan, Samanhudi ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup yang dikantongi penyidik dan keterangan tiga tersangka yang sudah ditahan sebelumnya yakni NT, AJ dan AS.  

“Dia ditetapkan sebagai tersangka perkara pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar,” kata Toni di Mapolda Jatim, Jumat (27/1/2023).

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Haryanto mengungkapkan, Samanhudi dan para pelaku saling mengenal saat ditahan di Lapas Sragen. Di tempat itu pula, mereka merancang aksi perampokan.

Rencana itu kemudian ditindaklanjut pelaku ketika mereka sudah bebas dari penjara.
Dari pengakuan para eksekutor, Samanhudi diduga memberikan informasi kepada pelaku mengenai kondisi rumah dinas wali kota serta letak penyimpanan uang. Tidak cukup sampai disitu, Samanhudi juga menentukan waktu yang tepat melakukan perampokan.

"Untuk peran lebih jauh masih dilakukan pendalaman. Intinya dia terlibat dalam perampokan tersebut," tegasnya. 

Sekadar diketahui, rumah dinas Wali Kota Blitar disatroni kawanan perampok pada 12 Desember 2022 lalu. Mereka masuk ke rumah dinas dengan mengendarai mobil plat merah palsu lalu menyekap wali kota beserta istri dan Satpol PP. 

Para pelaku berhasil menguras uang tunai 400 juta dan sejumlah perhiasan milik istri wali kota Blitar. Para pelaku juga berusaha menghilangkan jejak dengan memotong kabel CCTV dan membawa recorder.

(Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul : Breaking News, Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Ditangkap Polda Jatim terkait Perampokan Rumah Dinas)

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network