TENGGARONG, iNewsKutai.id - Polres Kutai Kartanegara meminta pedagang aksesoris kendaraan bermotor maupun bengkel untuk menghentikan penjualan knalpot brong. Pasalnya, knalpot bersuara bising itu kerap meresahkan pengguna jalan dan masyarakat.
Kasat Lantas Polres Kukar AKP Reza Pratama mengatakan, razia knalpot brong menjadi salah satu fokus Operasi Keselamatan Mahakam 2023 yang digelar hingga 20 Februari 2023 mendatang.
Selain melakukan pengawasan di jalan raya, pihaknya juga menyisir pedagang aksesoris kendaraan bermotor yang selama ini menjual knalpot brong di wilayah Kecamatan Tenggarong.
Menurutnya, razia digelar untuk memberikan edukasi kepada pedagang jika knalpot tersebut tidak memenuhi standar dan dilarang diperjualbelikan. "Operasi terhadap knalpot brong terus digencarkan termasuk mengedukasi pedagang knalpot agar tidak menjual lagi barang karena melanggar,"jelasnya dikutip Minggu (12/2/2023).
AKP Reza menambahkan, untuk sementara, pihaknya tak akan menyita knalpot bising itu dari para pedagang. Langkah tegas baru akan diambil jika pedagang membandel dan tetap memperjualbelikan knalpot brong.
"Knalpot ini sangat meresahkan masyarakat dan banyak digunakan pelaku balap liar. Knalpot itu juga bisa menjadi pemicu perkelahian di jalan,"tambahnya.
Terkait Operasi Keselamatan Mahakam 2023, Unit Kamsel Satlantas Polres Kutai Kartanegara melaksanakan sosialisasi di sejumlah titik ruas jalan Kota Tenggarong. Spanduk berisi himbauan agar mematuhi peraturan berlalu lintas.
"Kita berharap dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelengkapan dalam berkendara dan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kukar," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait