GARUT, iNewsKutai.id - FH (13), remaja asal Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) tega menganiaya nenek berusia 80 tahun, Kanijah, hingga babak belur, 5/2/2023) lalu. Penganiayaan itu dipicu lantaran cinta pelaku ditolak.
Pelaku rupanya menaruh hati kepada cucu korban. Namun, cintanya bertepuk sebelah tangan dan ditolak. Pelaku kemudian melampiaskan kekecewaan kepada Kanijah menggunakan pisau dapur dan benda tumpul.
Dilansir iNews, putri korban, Sri Wahyuni mengungkapkan, sebelum kejadian, pelaku mengajak anaknya bertemu untuk terakhirnya kalinya. Namun ajakan tersebut ditolak sehingga pelaku mendatangi rumah korban.
Korban yang sudah membekali dirinya dengan pisau dapur kemudian diam-diam masuk ke dalam rumah gadis pujaannya. Apes, aksinya itu dipergoki Kanijah yang baru saja pulang dari shalat dhuhur.
"Awalnya dia mau bertemu anak saya tapi ditolak sehingga nekat ke rumah. Tapi saat masuk, ketahuan sama ibu (Kanijah). Dia langsung menyerang hingga berdarah," ungkap Sri Wahyuni, Minggu (12/2/2023).
Sementara Kanijah menceritakan jika dirinya kaget saat menemukan orang tak dikenal ada di rumahnya. Dia kemudian diserang oleh pelaku dan diseret ke dapur dan dipukuli.
"Dia mencoba menusuk memakai pisau tapi saya tangkis sehingga hanya kena tangan," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait