Manca menambahkan, evakuasi akan dilanjutkan Selasa (21/2/2023) besok menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dan helikopter milik Basarnas. Kedua helikopter tersebut sudah dilengkapi dengan hoist untuk mengangkat penumpang dan crew tanpa harus mendarat.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, kondisi para korban stabil dan bisa berkomunikasi dengan tim penyelamat yang sudah tiba di lokasi. "Secara umum, para korban termasuk Kapolda Jambi dalam keadaan sadar dan bisa berkomunikasi," ucapnya.
Sebelumnya, helikopter BKO Polda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/2023). Helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi sekitar pukul 09.30 WIB dengan tujuan Bandara Depati Parbo.
Selain Kapolda Jambi, turut serta dalam heli nahas tersebutDirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Kompol A Yani Jambi dan seorang ADC Kapolda Jambi.
Untuk kru yang di dalam helikopter itu AKP Ali , AKP Amos F, dan Aipda Susilo.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait