Aswin menambahkan, Densus 88 masih melakukan investigasi bagaimana para teroris tersebut bisa mendapatkan pisau di pantri Kantor Imigrasi.
"Peristiwa ini masih diinvestigasi secara mendalam. Terutama bagaimana mereka merencanakan dan bagaimana prosesnya," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait