TENGGARONG, iNewsKutai.id - Air susu dibalas air tuba. Peribahasa ini layak disematkan kepada MSH, seorang pemuda asal Tenggarong, Kutai Kartanegara. Dipercaya menjadi operator alat berat, MSH justru mempreteli onderdil excavator yang dioperasikannya.
Dia membawa kabur trex dan excavator merek Hitachi senilai Rp30 juta. Pencurian itu terjadi di jalan perkebunan Desa Batu-Batu, Kukar, Kamis (11/5/2023) lalu.
Kapolsek Muara Badak Iptu Gatot Siswanto menjelaskan, pelaku merupakan operator alat berat dipercaya oleh korban untuk mengoperasikan excavator miliknya. Namun, kepercayaan korban dimanfaatkan dengan mempreteli alat berat yang dikemudikannya.
"Korban mengetahui komponen alat beratnya hilang setelah salah seorang warga mendapati excavator di Desa Batu-Batu dalam kondisi tidak bisa beroperasi. Ada dua komponen utama yang hilang," jelas Iptu Gatot dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).
Korban kemudian melaporkan insiden pencurian tersebut ke Polsek Muara Badak. Dalam laporannya, korban menyatakan mengalami kerugian Rp30 juta.
Polsek Muara Badak yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap MSH (22) selaku operator alat berat tersebut. Pelaku yang ditangkap di Tenggarong kemudian digiring ke Muara Badak untuk menjalani pemeriksaan.
Kepada penyidik, tersangka mengaku sudah menjual onderdil alat berat yang diambilnya. "Tersangka mengaku uangnya digunakan untuk keperluan sehari-hari," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka telah ditahan di Mapolsek Muara Badak dan dijerat Pasal 372 KUHPidana tentang penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait